Kutil di Selangkangan, Kanker Kali!

KOMPAS.com - Kutil bukan cuma tumbuh di kaki atau tangan, tapi juga hingga ke bagian organ intim. Penyebabnya adalah infeksi virus HPV (human papilloma virus). Selain pada wanita, kutil genital juga bisa muncul di organ intim pria.

Institut Kanker Nasional Amerika Serikat menyebutkan terdapat 30 jenis HPV yang bisa menginfeksi saluran alat kemaluan laki-laki dan perempuan. HPV juga dikenali sebagai salah satu penyebab utama kanker mulut rahim (serviks).

HPV tipe tertentu juga menyebabkan kutil biasa yang tumbuh di bagian tangan atau kaki. Menurut dokter yang menangangi kasus Dede "manusia akar" di Bandung, kutil di tubuh Dede juga disebabkan oleh infeksi HPV.

Kutil alat kelamin biasanya kelihatan seperti benjolan atau datar, bisa tunggal atau banyak, kecil atau besar. Warnanya bisa seperti warna daging atau keputihan. Terkadang, ukurannya begitu kecil sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Pada wanita, kutil ini terdapat di seluruh bagian luar kelamin perempuan dan di dalam atau luar anus, di selangkangan, juga di mulut rahim. Sedangkan pada pria, kutil bisa muncul di semua bagian kelamin, di selangkangan, dan di dalam atau luar anus.

Meski tidak selalu akan menimbulkan kanker, kutil genital ini juga bisa berkembang menjadi bentuk penyakit yang serius. Karena itu, makin dini diketahui, akan semakin baik. Lakukan pemeriksaan pap smear, yaitu pemeriksaan dinding rahim untuk mendeteksi adanya virus HPV.

Penularan HPV biasanya terjadi lewat kontak seksual. Virus ini juga bisa ditularkan bila kita menyentuh kutil atau permukaan benda yang terkontaminasi, seperti handuk atau pakaian dalam.

Pada sebagian orang, kutil di vagina bisa sembuh sendiri, tergantung daya tahan tubuh. Bila keluhan menetap, segera berobat ke dokter ahli. Hanya dokter yang bisa menentukan pengobatan yang tepat setelah pemeriksaan langsung.

Meski kutil di vagina bisa diobati, namun lebih baik melakukan pencegahan. Jaga agar vagina selalu bersih dan kering. Hindari meminjam pakaian dalam atau handuk milik orang lain yang belum jelas kebersihannya. Terakhir, jaga ketahanan tubuh dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi.