VIENNA, Senin -
Sebaliknya, konsumsi anggur yang berlebihan dapat meningkatkan risiko alzheimer, sebagaimana ditemukan peneliti dari Universitas Wake Forest, North Carolina, AS. Kaycee Sink, salah seorang penulis laporan tersebut menyatakan telah meneliti 3.069 orang berusia 75 tahun ke atas.
Selama enam tahun, para responden diminta mencatat jumlah alkohol yang dikonsumsi. Responden yang membatasi diri hanya meminum satu atau dua gelas alkohol sehari ternyata mengalami risiko lebih rendah terserang alzheimer.
Mereka yang telah mengalami masalah ingatan dan meminum lebih dari dua gelas anggur per hari mendapatkan risiko dua kali terserang alzheimer jika dibandingkan dengan penderita yang tidak meminum anggur.
Sementara itu, sebuah studi lain yang dikeluarkan para peneliti di pusat kesehatan California bagi para veteran perang menemukan, mereka yang menderita stres pascatrauma akan menderita alzheimer dua kali lebih cepat dibandingkan dengan mantan tentara lain.
Penelitian itu mencakup 181.093 veteran berusia 55 tahun atau lebih. Mereka diawasi antara tahun 2001 dan 2007. Alzheimer disebabkan oleh hilangnya sel secara besar-besaran di beberapa lokasi di otak.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 37 juta orang di dunia menderita demensia yang disebabkan alzheimer. Dengan populasi yang menua, angka itu diperkirakan akan terus bertambah dengan cepat dalam dekade ke depan.
Penelitian di AS menyatakan, suplemen omega-3 tidak menghentikan penurunan memori pada penderita alzheimer. Penemuan dari penelitian selama 18 bulan yang didukung dana dari pemerintah menyatakan, usulan meminum suplemen docosahexaenoic acid (DHA) ataupun asam omega-3 tidak banyak membantu penderita alzheimer.