Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih-pilih Buah untuk Detoks

Kompas.com - 22/07/2009, 18:51 WIB

KOMPAS.com — Buah segar dengan kandungan alaminya sangat membantu jika Anda sedang menjalankan program detoks atau penghilangan racun di tubuh. Berbagai macam vitamin, mineral, serat, asam amino, dan enzim yang ada di dalamnya dapat mengikat racun dan membuangnya dari tubuh.

Nah, ternyata, masing-masing buah pun memiliki khasiat detoksifikasi yang berbeda. Dengan demikian, Anda bisa memilih buah-buahan tertentu, sesuai tujuan Anda melakukan detoks.

Anggur. Buah para raja ini terbukti dapat meringankan sembelit dan membantu mengatasi masalah ginjal, hati, sistem pencernaan, dan kulit. Anggur yang paling baik adalah anggur putih dan anggur merah.

Apel. Asam malat dan asam tartaric dalam apel bisa meningkatkan kerja sistem pencernaan dan membersihkan hati. Selain itu, apel juga memberikan pasokan energi dengan kandungan fruktosa (gula asam).

Jeruk. Mengandung banyak vitamin C dan merupakan antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya dan mencegah penuaan dini. Jeruk bisa membantu mengurangi risiko terkena kanker, penyakit jantung, dan meningkatkan penyerapan zat besi. Jeruk lemon mengandung astringen. Antiseptiknya bisa merangsang kerja hati dan kantung empedu. Segelas air panas dan perasan jeruk lemon segar adalah cara paling baik untuk memulai detoks.

Mangga. Buah dengan daging yang lembut dan harum ini terbukti mampu membersihkan darah. Buah ini juga baik untuk sistem ginjal dan pencernaan.

Pir. Jika dimakan secara teratur, pir bisa membantu mempercantik kulit dan membuat rambut berkilau. Pir juga berperan sebagai obat diuretik (pendorong produksi air seni) dan laksatif (pencahar) yang efektif.

Semangka. Berguna untuk menggiatkan kerja jantung, menurunkan demam, dan mencegah sariawan. Semangka juga berfungsi merangsang keluarnya air seni sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami gangguan buang air kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com