Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meniru Adegan Porno, Siswa MTs Perkosa Dua Anak SD

Kompas.com - 31/07/2009, 09:54 WIB

TUBAN, KOMPAS.com — Karena pengaruh film porno, MF, warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Tuban, terdorong untuk meniru adegan yang ditontonnya. Siswa kelas III madrasah tsanawiyah (setingkat SMP) yang baru berusia 14 tahun ini nekat melampiaskan nafsunya kepada dua bocah SD tetangganya.

Dua bocah SD yang menjadi korban Fathul adalah Bunga (7) dan Melati (8), keduanya bukan nama sebenarnya. Mereka bersedia masuk ke kamar MF setelah dirayu dan dibujuk dengan cara diberi gambar boneka Barbie.

Terungkapnya perbuatan MF setelah kedua korban mengalami sakit di bagian alat vitalnya. Saat ditanya ibunya, mereka mengaku mendapat perlakuan tidak senonoh dari MF. Kedua orangtua bocah SD tersebut melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Kasat Reskrim Polres Tuban Iptu Budi Santoso mengatakan, kedua orangtua korban melaporkan permasalahan ini ke Polsek Bangilan. Kemudian, oleh pihak Polsek Bangilan dilimpahkan ke Polres Tuban.

“Tersangka sudah kami amankan. Saat ini kedua korban masih menjalani pemeriksaan di RSUD dr R Koesma Tuban,” kata Budi. Tersangka juga masih menjalani pemeriksaan dan polisi menahannya. Mengenai status tersangka yang juga masih anak-anak, dia akan menjalani proses hukum sesuai hak-haknya sebagai anak.

Kepada petugas, tersangka mengakui semua perbuatanya. Diceritakan, perbuatan tersebut dilakukannya lantaran ingin mempraktikkan adegan film porno yang selama ini kerap dilihatnya dari ponsel. “Pengin nyoba saja Pak. Seperti yang pernah saya lihat di film porno,” tutur tersangka.

Peristiwa itu terjadi pada 24 Juli 2009 saat rumahnya tidak ada orang karena ditinggal orangtuanya ke pasar. Tersangka memamerkan sebuah poster bergambar boneka Barbie kepada kedua korbannya. Poster itu akan diberikan kepada kedua bocah tersebut asal mereka mau mengikuti kemauan tersangka. (st31)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com