Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Obat Maag yang Dijual Bebas?

Kompas.com - 15/08/2009, 08:13 WIB

KOMPAS.com - "Saya sulit makan teratur, sehingga penyakit maag sering kambuh. Untuk meredakan, saya minum obat maag (antasida) setiap serangan datang. Katanya, ini tidak baik. Benarkah?" demikian pertanyaan yang diajukan seorang penderita maag.

Antasida adalah obat yang bisa menetralkan asam lambung, sehingga keluhan nyeri hilang. Namun, antasida hanya mengurangi gejala dan tidak menyembuhkan penyakit maag. Pernyataan bahwa kebiasaan minum antasida itu tak baik, adalah benar. Setiap obat tidak bebas dari efek samping, dan setiap obat yang Anda minum membutuhkan kerja ekstra organ-organ tubuh.

Penggunaan antasida dalam dosis besar dan dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan efek merugikan. Antasida yang dijual bebas, terutama berupa kombinasi aluminium dan magnesium. Pada orang dengan fungsi ginjal normal, keduanya mungkin tidak bermasalah, namun pada penderita gangguan fungsi ginjal, aluminium yang terserap dapat menyebabkan osteoporosis dan ensefalopati.

Antasida juga dapat mengganggu penyerapan obat lain. Itu sebabnya, dokter menganjurkan antasida diberikan dua jam sebelum atau sesudah minum obat lainnya. Lebih baik Anda mengatur pola makan agar penyakit maag tidak makin berat. Pada penyakit maag berat, diperlukan obat lain yang harganya lebih mahal daripada antasida.

Narasumber: Dr. Alyya Siddiqa, Sp.FK, dokter spesialis farmakologi klinik dan dosen di departemen Farmakologi FKUPN Veteran, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com