Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedah Lambung Atasi Obesitas

Kompas.com - 01/09/2009, 23:00 WIB

KOMPAS.com - Beragam cara ditempuh mereka yang kegemukan agar tubuh kembali langsing dan proporsional. Mulai dari mengatur pola makan (diet), olahraga sampai minum obat. Bahkan cara-cara pintas dengan alat-alat dan teknologi modern pun kerapkali ditempuh seperti misalnya dengan operasi bedah lambung atau bedah bypass gastric.

Padahal menurut Dr Ayuthinee Singhakowinta, Ketua Diabetes and Metabolic Center di Phyathai Hospital, Bangkok menyebutkan, “operasi semacam dapat memberikan beberapa risiko, khususnya pada periode pasca operasi. Operasi jenis ini harus dilakukan oleh rumah sakit bedah yang berpengalaman.”

Artinya, tindakan operasi ini membutuhkan tenaga profesional yang berpengalaman dan tidak sembarang dokter dapat dan boleh melakukannya. Untuk itu, Diabetes and Metabolic Center di Phyathai Hospital, Thailand memberikan layanan dan pengobatan obesitas dengan tenaga dokter yang berpengalaman dalam mengatasi obesitas.

Pasien akan merasa nyaman menggunakan jasa yang diberikan pusat diabetes dan metabolisme ini, untuk membantu merancang rencana serta memilih perawatan yang tepat bagi setiap masing-masing penderita obesitas.

Namun, pada dasarnya, perlawanan terhadap obesitas tidak dapat dirampungkan dalam waktu satu malam dan mereka yang terkena obesitas harus mengabdikan hidupnya dengan menjalankan gaya hidup sehat dengan diet terencana guna mendapatkan tubuh yang sehat.

Tidur teratur juga merupakan komponen penting demi suksesnya program diet. Beberapa penelitian membuktikan, obesitas juga berkaitan dengan kurangnya tidur. Ketika lelah dan tidak tidur, metabolisme melemah, sehingga tubuh terasa capai dan tidak bersemangat. Karena itu, agar tak kegemukan upayakan agar jadwal tidur sekurangnya hingga 7-9 jam setiap malam.

Ayuthinee Singhakowinta, MD.  MSc. (Clinical Epidemiology)
Ketua Diabetes and Metabolic Center, Phyathai Hospital, Thailand

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com