Tampil Seolah Tanpa Batas

KOMPAS.com - Kamar tidur dan kamar mandi tak perlu selalu dibatasi dinding masif. Berbatas kaca transparan, membuat tampilan keduanya lebih "luwes".

Lain dulu lain pula sekarang. Dulu aneh rasanya jika dua buah ruang tidak dibatasi oleh sebuah dinding masif. Apalagi kalau ruangan yang dimaksud adalah kamar mandi. Tempat yang bagi sebagian orang mutlak dijaga privasinya.

Sekarang, seiring dengan berkembangnya berbagai inovasi di bidang desain interior dan arsitektur, anggapan tadi mulai bergeser. Menggantikan dinding bata dengan kaca transparan, sudah bukan hal aneh, apalagi tabu. Termasuk untuk memisahkan kamar tidur dan kamar mandi. Memang belum semua orang dapat menerima konsep tersebut. Sebagian di antaranya mungkin masih "malu", jika kegiatannya di kamar mandi, dilihat oleh orang lain, sekalipun oleh suami atau istrinya sendiri.

Terlepas dari pendapat apapun, penggunaan dinding kaca memiliki banyak kelebihan. Apalagi kalau lahan kamar tidur tergolong sempit. Penggunaan kaca dapat menghemat lahan, sekaligus memberi kesan luas. Alur sirkulasi antar ruang pun terasa lebih "luwes".Ditambah lagi, membersihkan kaca, lebih mudah dibandingkan membersihkan dinding bercat.

Ingin tampilan kaca lebih cantik? Tak perlu mengeluarkan banyak uang, cukup aplikasikan cutting sticker. Berbagai bentuk pola tersedia di pasaran. Memasangnya pun tidak sulit. Bisa juga dengan mngeksplorasi jiwa seni, buat lukisan karya sendiri menggunakan cat khusus kaca.

Soal rasa malu kalau kegiatan pribadinya terlihat oleh orang lain, sebenarnya ada solusinya. Sederhana saja, aplikasikan tirai, atau window shade. Tutup ketika kamar mandi digunakan, kemudian buka setelah selesai beraktivitas di dalamnya. Satu hal lagi yang perlu jadi perhatian. Dinding kaca membuat kamar mandi terlihat jelas, jadi jagalah selalu kerapihan dan kebersihannya. (iDEAonline/Anissa Q. Aini)