Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Mediteranian Efektif Turunkan Gula Darah

Kompas.com - 21/09/2009, 17:51 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com – Diet rendah karbohidrat yang dikenal dengan gaya Mediteranian lebih efektif daripada diet rendah lemak dan kalori lain yang digunakan untuk mengendalikan diabetes.Demikian Jurnal Annals of Internal Medicine mengungkap.

Diet ini tak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga mengontrol kadar gula, menunda kebutuhan penurunan gula darah dan mengurangi risiko serangan jantung.

Pola makan gaya Mediteranian umumnya berarti mengonsumsi banyak buah, sayur, biji-bijian, mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan. Sementara lemak diperoleh dari minyak zaitun.

Baik diet Mediteranian dan diet rendah lemak direkomendasukan untuk menurunkan berat pada mereka yang obesitas sekaligus menderita diabetes tipe 2. Meski begitu, penelitian untuk membandingkan dua jenis diet ini hanya sedikit.

Karena itu, Dr. Dario Giugliano, dari University of Naples, Italia, dan rekannya melakukan pemeriksaan acak terhadap 215 pasien diabetesi tipe 2 untuk menjalani diet rendah karbohidrat gaya Mediteranian atau diet rendah lemak  selama empat tahun.

Para ahli gizi dan ahli diet mengecek perkembangan tiap bulan selama tahun pertama dan dua bulan sekali di tahun-tahun berikutnya. Setelah empat tahun, hanya 44 persen pasien kelompok diet gaya Mediteranian yang butuh pengobatan untuk menurunkan kadar gula darahnya dibanding kelompok diet rendah lemak yang mencapai 70 persen.

Setelah setahun, pasien yang berdiet gaya Mediteranian mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibanding kelompok lain. Bahkan, kolesterol baik "HDL" pelaku diet ini meningkat sementera kadar trigliseridanya menurun. Tentu efek ini sangat baik bagi kesehatan jantung.

Temuan, kesimpulan para peneliti, "mendesakkan pesan penting akan manfaat perubahan pola hidup dalam mengobati penyakit tertentu daripada bergantung pada obat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com