Tiga Ilmuwan AS Berbagi Nobel Kesehatan 2009

STOKHOLM, KOMPAS.com - Elizabeth H Blackburn, Carol W Greider, dan Jack W Szostak, Senin (5/10) dinyatakan sebagai peraih hadiah Nobel bidang Kesehatan 2009. ketiganya merupakan ilmuwan asal Amerika Serikat.

Mereka mendapat Nobel karena temuan mereka untuk menjelaskan bagaimana kromosom dilindungi oleh telomere dan enzim telomerase. Demikian alasan yang dikeluarkan Dewan Nobel pada Sidang Umum Nobel di Lembaga Karolinska Swedia.

Peraih Nobel 2009 itu berhasil memecahkan persoalan besar dalam biologi, yakni bagaimana kromosom dapat disalin secara sempurna saat pembagian sel dan bagaimana mereka dilindungi dari degradasi.

"Penerima Hadiah Nobel ini mengungkap penemuan satu mekanisme fundamental dalam sel, yang mana penemuan ini menjadi dasar pengembangan cara pengobatan baru," ujar juri Nobel.

Selain Nobel Kesehatan, peraih Nobel bidang Fisika akan diumumkan pada Selasa, disusul pemenang Nobel di bidang Kimia pada Rabu, Nobel Kesusastraan pada Kamis, Nobel Perdamaian pada Jumat, dan bidang Ekonomi pada Senin depan.

Hadiah Nobel tahunan itu biasa diumumkan pada Oktober dan diserahkan pada 10 Desember, hari ulang tahun kematian Alfred Nobel, pengusaha Swedia dan penemu dinamit, yang meninggal pada 1896.

Alfred Nobel meninggal dalam usia muda dan menghibahkan kekayaannya yang besar dengan membentuk hadiah setiap tahun bagi kemaslahatan umat manusia. Hadiah tersebut diadakan sejak 1901 dan terdiri atas medali, piagam, dan masing-masaing uang tunai 10 juta kronor Swedia (sekitar Rp 14,1 miliar rupiah) untuk setiao bidang.