Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Beralih ke Air Kelapa

Kompas.com - 09/10/2009, 18:05 WIB

KOMPAS.com - Di negara kita, air kelapa hijau sudah lama populer dimanfaatkan sebagai "obat" saat keracunan. Baru belakangan ini saja, air kelapa mulai diperkenalkan sebagai minuman pengganti sport drinks. Jadi, kita minum air kelapa untuk menggantikan cairan yang terbuang sehabis berolahraga.

Di Amerika, penggunaan air kelapa dari kelapa hijau juga mulai populer. Selebriti seperti Anne Hathaway, Madonna, Gisele Bundchen, dan desainer Donna Karan, dilaporkan sudah sering mengonsumsinya. Barangkali mereka meminumnya usai berlatih yoga. Sehabis berlatih di ruang kelas yoga yang bersuhu 37 derajat Celcius (khususnya Bikram Yoga),  peserta biasanya langsung memburu air kelapa yang banyak disediakan di sana. Air kelapa ini dikemas dalam kotak seperti kotak jus. Cairan ini tak hanya dianggap efektif mengembalikan cairan tubuh, tetapi juga mengontrol nafsu makan.

“Air kelapa bisa segera mengembalikan energi Anda. Benar-benar membantu merehidrasi Anda," ujar Rajashree Choudhury, presiden Bikram Yoga. Air kelapa adalah sumber alami dari elektrolit, seperti potasium and sodium, yang hilang bersama keringat. Dalam 226 gram air kelapa, kandungan potasiumnya lebih tinggi daripada sesisir pisang. Choudhury, yang dikenal sebagai salah satu instruktur yoga terkenal di dunia, juga mengatakan bahwa air kelapa membantu mengurangi nafsu makannya. "Paling tidak, saya bisa menahan sampai dua jam lah," katanya.

Dibandingkan dengan sport drinks -yang mengandung karbohidrat tinggi karena diproses dengan gula- air kelapa lebih rendah kadar gula dan sodiumnya. Liz Clapacs, konsultan holistik bersertifikasi dan pendiri Elevation Holistic Health Care di Columbus, Ohio, mengatakan bahwa gula dalam air kelapa adalah fruktosa, gula alami yang ditemukan pada buah-buahan. “Karena fruktosa langsung terurai di dalam tubuh, ia bisa menjaga kadar gula darah tetap normal," ujarnya. Clapacs, yang menjadi konsultan para atlet, mengamati ada lebih banyak wanita berusia 20-40 tahun yang mengonsumsi air kelapa sehabis berolahraga.

Di Indonesia, sudah ada produk sport drinks yang menggunakan air kelapa. Meskipun begitu, Anda tetap harus memperhatikan label kemasannya. Perhatikan, apakah ada kandungan gula tambahan yang menyebabkan kalorinya cukup tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com