Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Ranjang Antik Tak Berasa Horor

Kompas.com - 15/10/2009, 08:16 WIB

KOMPAS.com — Ranjang berdesain etnik, apalagi yang antik, sering berkesan horor. Begini caranya agar suasana itu tidak tercipta.

Dalam menata interior kamar tidur, kita boleh menabrak arus. Kalau sekarang berkembang gaya penataan yang simpel, tidak haram kok hukumnya menata ruangan dengan gaya etnik.

Sebetulnya, apa pun gaya penataan di dalam ruangan sah-sah saja dilakukan. Kalau ingin gaya penataan etnik mirip di rumah-rumah zaman dulu, juga boleh kok. Terlebih jika ketika berada di sana pikiran dan tubuh Anda bisa menjadi lebih rileks.

Membangun kamar tidur dengan tema etnik tertentu sangat mungkin dilakukan di negeri kita. Sampai saat ini masih cukup banyak ditemui furnitur-furnitur bergaya etnik, baik itu yang tergolong benda antik maupun furnitur repro berdesain etnik.

Misalnya untuk kamar tidur, masih mudah kok menemukan ranjang dari kayu jati utuh. Jika modelnya cocok, ranjang ini bisa diborong ke kamar tidur dan menjadi tempat peraduan yang nyaman.

Di satu sisi, kehadiran ranjang berdesain etnik ini dapat memberikan kesan antik di ruangan. Namun, hati-hatilah menata kamar tidur dengan furnitur berdesain etnik. Salah-salah, suasana ruangan berubah horor. Supaya enggak bersuasana seperti itu, coba perhatikan hal-hal ini,

1. Indonesia begitu kaya dengan tradisi dan kebudayaan, pilihlan furnitur yang memiliki desain etnik yang Anda suka atau bisa sesuaikan dengan daerah asal Anda. Selain lebih familier, desain dari daerah asal dapat mengingatkan kembali tradisi masa lalu daerah Anda.

2. Jangan terlalu banyak menempatkan barang-barang bernuansa etnik, terlebih jika unsur desainnya berbeda-beda. Mungkin Anda perlu menentukan tema khusus di ruangan itu.

3. Buatlah jendela yang lebih besar dari ruangan lainnya. Furnitur etnik cenderung berwarna gelap karena itu keberadaannya dapat membuat ruangan terkesan suram. Jendela besar dapat memasukkan cahaya lebih banyak ke dalam ruangan. Dengan demikian, ruangan bisa menjadi terang. Selain itu, jendela besar juga membuat sirkulasi udara ruangan menjadi lancar.

4. Supaya tema ruangan tercipta, kombinasikan keberadaan furnitur utama dan aksesori ruangan dengan elemen ruangannya. Misalnya, gunakan teraso atau tegel lawas sebagai lantai agar suasana etnik lebih terasa.

Tentu, hal-hal di atas masih dapat dikembangkan lagi sesuai dengan kondisi. Sekali lagi, yang penting jaga agar ruangan tak berkesan horor bagi Anda, terlebih lagi bagi anak-anak. (iDEAonline/Putri Dwimirnani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com