Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Makan Pencegah Kanker

Kompas.com - 28/10/2009, 09:39 WIB

KOMPAS.com- Kanker selalu dianggap sebagai penyakit paling menakutkan. Mungkin karena penyebab utamanya masih diperdebatkan. Para ahli mengungkapkan, gaya hidup, termasuk pola makan, merupakan salah satu penyebab kanker. Lantas, pola makan seperti apa yang mampu membantu kita berkelit dari kanker?  Ahli nutrisi di Institut Amerika untuk Riset Kanker (AICR) Karen Collins, MS, RD, CDN, menjawab pertanyaan kita seputar makanan anti kanker.

Apakah bahan pengawet, nitrat, zat kimia dan bahan aditif lainnya menyebabkan kanker?

Anda tahu, kita sering mendengar cerita yang menghubungkan berbagai bahan aditif, kimia, dan zat pewarna dengan resiko kanker. Hal ini bisa saja terjadi. Tapi pada dasarnya, bukti itu belum menunjukkan kebenaran hubungan tersebut. Nyatanya, beberapa bahan pengawet menjadi antioksidan, yang dapat menjaga kita.   

Saya pikir orang terlalu berlebihan dengan teori-teori tersebut ketika mereka lebih baik fokus pada cara untuk mengurangi resiko mereka terhadap kanker dengan penurunan berat badan, latihan, dan diet yang sehat.

Mengapa buah-buahan, sayuran, dan makanan nabati tampaknya dapat melindungi kita dari kanker?

Makanan bernabati kemungkinan menawarkan perlindungan dalam beberapa cara. Mereka menyediakan ribuan phytochemical, kandungan dari tumbuhan alami. Banyak antioksidan yang dapat menjaga dan memperbaiki DNA. Sebagian antioksidan muncul untuk menyerang sel kanker, mengontrol pertumbuhan dan penyebarannya. Vitamin dan mineral dalam sayuran, buah-buahan, gandum utuh, dan kacang-kacangan juga membantu menghasilkan dan memperbaiki DNA dan mengontrol pertumbuhan sel.

Sebagian makanan mempunyai efek langsung pada beberapa jenis kanker. Seperti, makanan nabati mengandung serat, yang tampaknya dapat menurunkan resiko pada kanker kolon. Adapun manfaat secara tak langsung dari makan makanan yang rendah lemak. Kalorinya cenderung lebih sedikit, jadi kita dapat menambah makanan tersebut tanpa mendapat kalori yang banyak.

Apakah bahan pangan organik pencegah terbaik untuk melawan kanker?

Makan makanan organik adalah pilihan yang baik, namun bukan hal yang perlu dianjurkan untuk menurunkan resiko kanker. Anda dapat menemukan studi yang menunjukkan makanan organik lebih tinggi  nutrisi dan perlindungan dari phytochemical, tapi ada juga yang menyatakan tidak. Meski orang khawatir dengan residu pestisida, tidak semua tumbuhan non-organik mengandung pestisida. Kurang dari 1%  kandungan yang ada dalam jumlah di atas tingkat toleransi.

Jika Anda memilih organik, itu baik. Namun, buah organik dan sayuran mengeluarkan biaya lebih besar. Jadi makan lebih sedikit buah-buahan dan sayuran hanya agar Anda mampu membeli organik, itu bukan ide yang bagus. Orang seharusnya tak menempatkan mereka pada resiko jika mereka makan makanan yang tumbuh  konvensional.

Bagaimana aktivitas fisik mempengaruhi resiko kanker ?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com