Aktivitas fisik memiliki peran yang vital dalam menurunkan resiko kanker. Secara langsung olahraga dapat menurunkan kadar insulin, inflammasi, dan tingkat hormon reproduksi. Secara tak langsung, beraktivitas dapat membantu mencapai dan menjaga berat badan ideal, sama baiknya dengan mencegah kegemukan yang terjadi pada orang dewasa ketika mereka semakin tua.
Institut Amerika untuk Riset Kanker merekomendasikan untuk beraktivitas fisik sedang, minimal 30 menit sehari. Jika Anda mampu, Anda perlu mencapai 60 menit sehari atau 30 menit dengan aktivitas yang lebih berat. Hal ini tak hanya melindungi kita dari kanker, tetapi juga menjaga berat badan.
Apakah daging atau makanan sejenisnya ikut berkontribusi pada resiko kanker?
Ada hubungan yang cukup meyakinkan antara daging merah dan kanker kolon, dan kemungkinan kanker lainnya juga. Bukan hanya berlemak, meski memilih daging yang tak berlemak baik untuk nutrisi, ini tak cukup mengurangi resiko kanker. Bagaimanapun, Anda tak harus menyerah begitu saja. Makan 1,8 kg daging merah dalam seminggu cukup aman.
Makan daging yang sudah diolah, seperti diasinkan, disuntik, diasapkan, atau ditambah diawetkan memiliki resiko lebih besar terhadap kanker kolon. Jadi, sebaiknya dibatasi.
Selain itu anda harus berhati-hari dengan sodium. Lebih dari 2400 miligram sehari akan meningkatkan resiko kanker perut. Alkohol juga meningkatkan resiko beberapa kanker. Wanita tak boleh minum lebih dari satu minuman sehari dan pria tak lebih dari dua.