Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghaluskan Kulit dengan Cokelat

Kompas.com - 26/11/2009, 13:39 WIB

KOMPAS.com — Cokelat tak cuma bermanfaat untuk jantung, tetapi juga menyehatkan kulit. Polyphenol pada bahan makanan itu sanggup mencegah terjadinya penuaan dini.

Polyphenol adalah salah satu kandungan yang terdapat pada cokelat. Zat itu berfungsi antioksidan yang secara aktif akan melindungi jaringan tubuh dari radikal bebas, termasuk zat-zat yang dapat merusak sel-sel pada kulit. Selain itu, minyak cokelat atau cocoa butter yang merupakan hasil sampingan dari buah cokelat juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit. Bahkan, keunggulan minyak cokelat ini lebih baik dibandingkan minyak lain yang dikenal sebagai minyak kecantikan.

Jadi jelas, cokelat memang tidak sebatas dimakan dan diminum. Lebih dari itu, cokelat banyak memberikan manfaat bagi kesehatan. Karena itulah, Centre de Beaute, sebuah salon kecantikan di Kebayoran Baru, Jakarta, misalnya, memilih cokelat sebagai metode untuk memperbaiki serta meremajakan kulit tubuh.

Metode yang digunakan adalah dengan mengoleskan atau melumerkan minyak dan serbuk cokelat pada tubuh. Kemudian, bagian tubuh yang diolesi cokelat itu dibungkus dengan plastik agar pori-pori kulit terbuka sehingga campuran minyak dan serbuk cokelat terserap oleh kulit. Tidak lebih dari 10 hingga 15 menit, berbagai masalah kesehatan kulit pun dapat teratasi.

Mudah diserap kulit

Ahli kecantikan kulit sekaligus Presiden Direktur salon tersebut, Janny Bodhiphala, mengatakan, minyak cokelat memiliki kandungan gizi bagi kulit yang lebih besar dibandingkan minyak sejenis. Adapun serbuk cokelat selain halus juga lebih mudah diserap oleh kulit.

"Cokelat sejak dulu memang merupakan bahan utama untuk membuat bahan kosmetik, terutama minyaknya. Sebagai bahan untuk membuat lipstik, cokelat menjadikan bibir seperti berminyak saat dipakai," ungkap Janny Bodhiphala yang juga pemilik Centre de Beaute. "Selain itu, karena cokelat merupakan bahan alami, tak ada halangan bagi siapa pun untuk mencobanya. Artinya, apa pun jenis kulit tak akan ada efek sampingannya."

Biasanya mereka yang memanfaatkan atau memilih metode oles cokelat ini berasal  dari golongan usia menua antara 40 dan 60 tahun. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan bagi mereka yang masih muda, tetapi mengalami kesehatan kulit seperti penuaan dini, kulit kering, atau keriput pada sekitar bagian mata atau wajah untuk menikmati perawatan.

Dilulur dulu
Untuk memperoleh manfaat cokelat bagi kesehatan kulit, peminat bisa mengupayakannya melalui beberapa tahap. Di Centre de Beaute, sebelum memasuki proses utama, yaitu pengolesan atau pelumeran dengan minyak dan serbuk cokelat, peminat harus membersihkan kulit melalui cara lulur, yakni membersihkan dan mengangkat sel-sel kulit mati. Biasanya lulur ini dibantu dengan menggunakan krim lulur yang mengandung butiran-butiran.

Setelah kulit bersih, langkah kedua adalah melakukan massage atau pemijatan dengan menggunakan minyak cokelat. "Dalam tahapan ini, Anda akan merasakan bagaimana minyak cokelat lebih tinggi kadar serta kelembutannya dibanding minyak lain," ungkap Janny.

Langkah ketiga, berikan serbuk cokelat yang telah dilumerkan sehingga berbentuk cair yang kental. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, seluruh kulit tubuh sebaiknya diolesi tanpa terkecuali. Pada tahap ini, Anda akan merasakan kehangatan pada seluruh tubuh. Dari sinilah sebenarnya proses perbaikan kulit dimulai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com