Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengatasi Gejolak Stres

Kompas.com - 30/11/2009, 11:45 WIB

KOMPAS.com - Stres memang tak mungkin dihindari. Menjelang akhir tahun, pekerjaan makin menumpuk, si bos menuntut banyak, keluarga minta liburan, dan masih banyak lagi tuntutan yang membuat Anda dipenuhi pikiran. Apa yang bisa dilakukan untuk meredakan gejolak stres di dalam kepala Anda? Berikut adalah 6 hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

1. Teh hitam
Sebanyak 75 relawan yang ikut dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University College di London, diminta meminum teh hitam sebelum melakukan dua tugas yang membuat mereka stres. Ternyata, hormon stres (kortisol) mereka turun sekitar 47 persen ketimbang relawan yang tidak meminum teh sebelumnya.

2. Katakan!
Bukan tanpa alasan orangtua kita mengajarkan untuk tidak bicara kasar, termasuk mengumpat. Memang tidak sopan untuk melontarkan kata-kata umpatan. Namun, pada kenyataannya, menurut sebuah penelitian yang dicantumkan dalam Leadership & Organization Development Journal, mengumpat bisa mengurangi tingkat stres seseorang. Tidak disarankan untuk mengumpat di depan orang lain atau di tengah-tengah acara yang sedang berlangsung. Namun, sedikit mengumpat di ruangan yang sangat sepi dimana Anda sendirian (dan tidak berlebihan) ditengarai bisa membantu melegakan sedikit tekanan dari otak Anda.  

3. Beri tekanan tambahan
Akupresur sudah diketahui khasiatnya sejak zaman dulu. Tekanan di titik-titik utama dan sentral merupakan pereda ketegangan yang cepat dan efektif. Bahkan, menurut Hong Kong Polytechnic University, teknik akupresur mampu mengurangi stres hingga 39 persen. Untuk membantu mengurangi stres, Anda bisa menekan (memijat) daerah daging yang letaknya di antara ibu jari dan telunjuk masing-masing tangan Anda selama 20-30 detik.

4. Manjakan diri
Tekanan dalam darah yang meninggi terkadang bisa membuat seseorang merasa stres. Untuk menenangkan peredaran darah dan memberi kemudahan agar darah mengalir, disarankan untuk meminum cokelat panas. Cokelat mengandung flavonoid, yang mampu melebarkan saluran darah dalam tubuh. Minumlah cokelat yang pekat atau bubuk kakao, yang memiliki kandungan penghilang stres lebih banyak ketimbang susu cokelat. Usahakan hanya meminumnya satu sajian saja.

5. Tertawalah
Sudah banyak yang mengatakan bahwa tawa lepas bisa membantu menyehatkan tubuh. Dilaporkan oleh Loma Linda University di California bahwa antisipasi untuk menunggu tawa saja sudah bisa menurunkan hormon-hormon stres, seperti dopac, kortisol, dan epinephrine. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencari video-video lucu di internet.

6.  Makin banyak lemak, makin baik
Menurut penelitian di University of Pittsburgh, mereka yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 EPA dan DHA tinggi memiliki tingkat kebahagiaan lebih, berpikir lebih tenang, dan bisa lebih mudah diajak kerjasama. Tingkatkan mood Anda dengan menambah makanan sumber omega-3 lebih banyak, seperti salmon, herring, dan sardin dalam menu harian Anda. Atau tambahkan suplemen harian, sekitar 400 mg EPA dan DHA yang banyak terkandung dalam minyak ikan.

7. Relaksasi
Ada beragam tipe dan teknik relaksasi. Anda bisa mempelajari teknik relaksasi tersebut dari praktisi kesehatan, termasuk praktisi pengobatan alternatif, dokter, dan psikoterapis. Jika Anda belum memiliki kesempatan untuk bertemu mereka, Anda bisa mempelajarinya secara pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com