Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis Dermatitis dan Pengobatannya

Kompas.com - 01/12/2009, 10:52 WIB

Kedua, dengan tindakan medis. Ini dilakukan saat permukaan kulit menunjukkan perubahan warna kemerah-merahan dan terasa gatal. Pemberian antibiotik seperti cephalexin bila permukaan kulit menunjukkan infeksi. "Tindakan medis dihentikan bila gejala eksim terkontrol," ujar Mulyadi.

Agar tak kambuh lagi
Meski dermatitis atopik bisa datang dan pergi kapan saja, Anda bisa kok mencegah penyakit itu tidak kembali lagi. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. "Terutama yang tidak menyangkut faktor keturunan," kata Eddy.

Misalnya, menjaga kebersihan dan kesejukan rumah. Banyak debu dan suhu yang terlalu panas akan memicu keringat dan iritasi pada kulit. Bulu hewan peliharaan dan sabun yang tidak lembut juga bisa menimbulkan iritasi bagi kulit yang sensitif seperti kulit bayi.

Selain itu, pilihlah pakaian balita yang lembut. Jangan yang terbuat dari bahan wol atau nilon karena terlalu kasar. "Usahakan bahan dari katun yang lembut dan bisa menyerap keringat," imbuh Mulyadi.

Masalah makanan juga harus diperhatikan. Terkadang kulit juga alergi terhadap makanan tertentu, seperti udang, ikan, dan telur. (KONTAN/Adi Wikanto, Herlina Kartika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com