Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Memilih Pangan Organik

Kompas.com - 17/12/2009, 13:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Memilih pangan organik seharusnya bukan karena latah ikutan tren. Makanan organik merupakan pilihan yang tepat, bukan hanya untuk kesehatan, melainkan juga kelangsungan hidup planet Bumi. Jenis pertanian ini mengandalkan segala hal yang ada dalam kehidupan, mulai dari manusia, ternak, tumbuh-tumbuhan, mikro-organisme, air, hingga udara. Di situ ada saling ketergantungan, keterkaitan, serta saling membutuhkan.

Ada beberapa alasan utama mengapa kita perlu memilih pangan organik.

1. Bebas bahan kimia
Mengonsumsi bahan pangan organik adalah satu-satunya cara untuk menghindari paparan bahan kimia beracun yang biasanya dipakai dalam pertanian konvensional. Menurut The Nation Academy of Science, hampir 90 persen bahan kimia yang dipakai dalam makanan belum pernah diuji dampaknya bagi kesehatan jangka panjang.

2. Lebih banyak nutrisi
Tanaman yang tumbuh dengan cara organik diketahui memiliki kualitas lebih tinggi dibanding produk dari pertanian konvensional karena kaya nutrisi, vitamin, mineral, enzim, dan mikronutrien.

3. Rasanya lebih enak
Kandungan gizi yang tinggi membuat sayur atau buah organik terasa lebih enak.

4. Bebas obat, hormon, dan antibiotik
Bukan rahasia lagi daging atau produk unggas banyak yang terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, 90 persen pestisida ditemukan dalam jaringan lemak produk daging, telur, ikan, dan unggas.  Antibiotik, obat, dan hormon pertumbuhan juga sering dipakai dalam makanan ternak.

5. Ikut menjaga lingkungan
Membeli produk pertanian organik berarti kita ikut menjaga keseimbangan lingkungan. Pemeliharaan tanah dan penggunaan pupuk kandang membuat lahan pertanian tetap sehat.

6. Mengurangi polusi
Bahan pestisida dan pupuk kimia mengontaminasi lingkungan kita, meracuni sumber air, dan menghancurkan kesuburan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com