Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyedihkan! Kondisi Menyusui Indonesia di Bawah Afganistan

Kompas.com - 22/12/2009, 09:22 WIB

KOMPAS.com - Sungguh menyedihkan! Indonesia dengan tingkat ekonomi yang lebih maju, ternyata kondisi ibu menyusui lebih rendah dibandingkan Afganistan. Berdasarkan laporan World Breastfeeding Trends Initiative (WBTi) tahun 2008, tingkat pemberian ASI di Afganistan sebesar 87/150, sedangkan di Indonesia hanya mencapai 57,5/ 150.

Rendahnya angka ibu menyusui ini sebagian besar disebabkan maraknya promosi produk susu formula yang bebas diiklankan di Indonesia. Sebaliknya, pemerintah Afganistan melarang peredaran susu formula. Demikian disampaikan oleh Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Mia Susanto saat jumpa pers tentang Laporan Kegiatan AIMI 2009, di Jakarta, Senin (21/12).

“50 persen masalah rendahnya ibu menyusui disebabkan maraknya peredaran susu formula. Jika peredaran susu formula ini dibatasi, 50% masalah dapat dihilangkan,” ucapnya. Menurutnya, tingkat pemakaian susu formula lebih tinggi bagi ibu menyusui berada di daerah perkotaan.  Pengaruh ini dilihat dari penawaran menarik susu formula melalui iklan.

Sementara bagi penduduk desa, ucapnya, masih mencampurkan pemberian ASI dengan MP-ASI (makanan pendamping ASI) dini, seperti memberikan air kurma pada bayi atau  pisang yang dilumatkan. Padahal, lambung dan usus bayi yang baru lahir, ujarnya, sangat rentan dengan bahan-bahan asing.

Menurutnya, susu yang paling aman dan sesuai untuk bayi itu sendiri adalah susu ASI. “Tahun 2010, kita ingin mendorong pemerintah supaya meratifikasi PP mengenai Kode Etik WHO tentang promosi dan pemasaran PASI,” ucapnya mengenai program tahun 2010 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com