Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Wanita Lebih Tertarik Pria Sayang Anak

Kompas.com - 07/01/2010, 15:08 WIB
Editoracandra

NEW YORK, KOMPAS.com - Dari wajah seorang pria, wanita dapat menangkap isyarat tentang bagaimana perasaan pria tersebut terhadap anak-anak. Kaum wanita dapat menggunakan isyarat samar itu untuk menetapkan peringkat apakah pria tersebut bisa dijadikan pasangan hidup atau tidak.

Tim riset dari Amerika Serikat memperlihatkan bahwa rasa tertarik pada anak-anak dan kadar hormon pria memegang peran dalam menentukan seberapa besar daya pikat pria bagi wanita.

“Data yang kami miliki menyiratkan bahwa rasa tertarik pria kepada anak-anak meramalkan kelanggengan ketertarikan pasangan pria tersebut. Bahkan, setelah diperhitungkan pula dengan seberapa tinggi tingkat ketertarikan secara fisik seorang wanita terhadap seorang pria,” ungkap James Roney dari University of California, Santa Barbara, AS.

Dalam suatu kajian terhadap 70 pria dan wanita, rasa tertarik pada anak-anak dikaitkan dengan potensi hubungan jangka panjang, sedangkan ketertarikan wanita pada pria atas kadar hormon testosteron yang tinggi dikaitkan dengan hubungan romantis jangka pendek.

Dari ludah para subjek pria, peneliti kemudian mengukur kadar testosteron mereka. Peneliti juga menilai dan memberi peringkat rasa tertarik para pria itu kepada anak-anak dengan meminta mereka memilih antara foto orang dewasa dan foto bayi.

Subjek pria itu kemudian difoto dan diperlihatkan ke subjek wanita. Mereka diminta menilai dan memberi peringkat para pria itu atas dasar rasa tertariknya pada anak-anak, atas dasar maskulinitas, daya tarik fisik, dan potensi menjadi pasangan jangka pendek dan jangka panjang.  

Hasil penelitian yang kemudian dilaporkan di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences ini, memperlihatkan bahwa hanya dengan melihat foto, wanita ternyata mampu memilih pria yang mengekspresikan rasa tertariknya pada anak-anak. Melalui foto, para wanita itu juga sanggup menggambarkan pria yang memiliki kadar testosteron tinggi sebagai maskulin.

“Pengkajian ini menyodorkan bukti langsung bahwa ketertarikan wanita ditentukan oleh dua pengaruh khusus, yaitu rasa tertarik pria pada anak-anak dan konsentrasi hormon pria,” papar Dario Maestripieri, dari University of Chicago, anggota tim penelitian tersebut. (jjw/Gaya Hidup Sehat)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+