Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Tidur Bikin Gula Darah Tinggi

Kompas.com - 12/01/2010, 11:55 WIB

KOMPAS.com - Sudah banyak penelitian yang menekankan pentingnya tidur untuk kesehatan. Riset terbaru menyatakan, anak yang jam tidurnya kurang dari delapan jam sehari berisiko mengalami kenaikan gula darah atau kondisi pra diabetes.

Hal tersebut disampaikan Dr Zhijie Yu dari Chinese Academy of Sciences in Shanghai. Dia mengatakan, kurang tidur akan memengaruhi gula darah, di luar faktor lain seperti usia, gender, pola makan, aktivitas fisik, berat badan, dan penyakit yang diderita.

Dalam risetnya, Yu dan timnya meneliti kaitan antara durasi tidur dan kadar gula darah pada 619 anak obesitas dan 617 anak non obesitas yang berusia 3-6 tahun dan tidak memeliki masalah gula darah.

Dari hasil wawancara dengan orangtua diketahui perbedaan waktu tidur antara anak obesitas dan non obesitas. Anak dengan berat badan ideal rata-rata tidur delapan jam atau lebih.

Sementara itu kadar gula darah yang tinggi (135 mg/dl) ditemukan pada anak yang kurang tidur, baik pada anak obesitas atau non obesitas. Sebagai perbandingan, 110 mg/dl sudah dikategorikan ke dalam pra diabetes dan 126 mg/dl sebagai diabetes.

Menurut Yu, seperti halnya pada orang dewasa, pada anak-anak juga ditemukan manfaat tidur cukup dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah.  Hasil riset ini dipublikasikan dalam Archieves of Pediatric and Adolescent Medicine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com