Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuih, Babeh Suka Bocah yang Lucu...

Kompas.com - 14/01/2010, 15:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ternyata pembunuh sadis yang suka memutilasi bocah-bocah korbannya, Baikuni (48) alias Babeh, tetap mempunyai "kelas" terhadap calon korbannya. Pedagang asongan itu selalu menyeleksi bocah sesuai dengan seleranya dan kemudian melampiaskan nafsu bejatnya kepada mereka.

"Dia (Babeh) punya kelas. Dia ngga mau anak-anak jelek, kotor. Dipilihnya. Rata-rata anak-anak yang dipelihara di rumahnya lucu-lucu," ucap kuasa hukum Babeh, Haposan Hutagalung, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (14/1/2010).

Haposan menjelaskan, kliennya langsung memiliki keinginan yang kuat untuk membunuh jika bocah yang diajaknya berhubungan badan menolak. "Kalau lagi pengen (berhubungan badan) tapi ditolak pasti dibunuh. Itu tidak bisa dikendalikan. Ada suatu kepuasan buat dia," jelasnya.

Sebelum melakukan tindakan bejat, kata dia, tersangka terlebih dulu memperlakukan secara khusus calon korbannya. "Dia mandiin, disisirin. Terus kalau libidonya tidak ditanggapi langsung dijerat lehernya. Setelah tewas lalu disodomi. Terus dia potong-potong untuk menghilangkan jejak," tambah Haposan.

Kelainan yang dialami Babeh, lanjutnya, lantaran latar belakang tersangka yang pernah disodomi oleh orang dewasa saat umur 15 tahun. Kehidupan seksualnya normal selama menikah. "Selama menikah normal. Setelah istrinya meninggal lima tahun lalu baru muncul phedophilia," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com