Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascapersalinan, Bisakah Miss. V Kencang Lagi?

Kompas.com - 14/01/2010, 16:45 WIB

KOMPAS.com - Kebahagiaan memiliki buah hati yang baru dilahirkan tidak menutup kekhawatiran sebagian ibu akan kondisi vagina mereka. Sebagian besar cemas bila vagina mereka tak akan seelastis sebelum saat melahirkan. Benarkah demikian?

Kembalinya kondisi vagina seperti sebelum melahirkan tergantung pada beberapa faktor, antara lain berat badan bayi yang dilahirkan, jumlah anak yang dimiliki, dan apakah si ibu rutin melakukan senam kegel.

Pasca melahirkan secara normal (per vaginam) adalah hal yang wajar dan normal bila vagina lebih lebar dari sebelumnya, terutama bila seorang wanita melahirkan bayi dengan berat badan cukup besar (lebih dari 4 kg).

Pelebaran liang vagina ini terjadi karena proses relaksasi dan peregangan otot dasar panggul saat terjadinya kontraksi persalinan. Itu sebabnya otot-otot di bagian ini akan kehilangan elastisitasnya setelah proses persalinan.

Namun calon ibu tak perlu khawatir karena latihan dasar panggul atau senam kegel dapat membantu menguatkan kembali otot di sekitar vagina. Otot-otot inilah yang meningkatkan kemampuan cengkeraman vagina. Kegel adalah suatu latihan otot dasar panggul puboccoccygeus (PC).

Senam kegel sebaiknya dilakukan sebelum proses persalinan. Tetapi para ibu juga bisa melakukannya setelah persalinan namun sifatnya hanya untuk meningkatkan elastisitas otot di sekitar vagina, uretra, dan anus. Lakukan sesering mungkin setiap harinya.

Gerakan dasar senam Kegel sebenarnya cukup sederhana. Caranya dengan melakukan kontraksi otot PC berulang kali, minimal 2 kali sehari sebanyak 10 kali kontraksi tiap latihan. Hal ini dapat dilakukan seperti menahan air kencing. Anda juga bisa memulainya dengan menahan kencing. Bila Anda bisa menahan air kencing dengan cara melakukan kontraksi, itu berarti otot yang berkontraksi sudah tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com