Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihipnotis Setelah Jatuh Cinta di Atas Kapal

Kompas.com - 15/01/2010, 20:37 WIB

BANGKALAN, KOMPAS.com - Aksi kejahatan dengan modus gendam (memperdaya korban melalui hipnotis) kembali terjadi di Desa Socah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, yang menimpa wanita cantik Sulihah, Jumat (15/1/2010).

Akibat peristiwa tersebut, sebuah mobil carry dan uang sebesar Rp 200 ribu raib digondol pelaku. Identitas pelaku diketahui bernama Imam Sujono (31) warga Kalimas, Surabaya.

Namun hingga kini petugas belum berhasil menangkap tersangka dan namanya sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kasus tersebut berawal ketika korban berkenalan dengan pelaku di atas kapal setahun lalu. Tampaknya perkenalan itu merupakan awal hubungan asmara korban dan pelaku.

Menurut korban, pelaku berjanji akan meminang korban dan pelaku meminta korban mencarikan mobil dengan dalih pelaku ingin menjemput keluarganya yang ada di pintu masuk tol jembatan Suramadu sisi Madura.

Pada awalnya korban tidak bersedia mencarikan pinjaman mobil carry. Alasannya, keluarga korban tidak ada yang mempunyai jenis mobil yang dikehendaki.

Merasa terus didesak, akhirnya korban menyewa mobil carry pada salah satu persewaan mobil di Bangkalan. Korban dan pelaku pun berangkat untuk menjemput keluarganya yang ada di pintu masuk Suramadu.

Anehnya, korban tak sadarkan diri mulai dari pintu masuk tol jembatan Suramadu hingga Surabaya. Korban baru sadar ketika dibangunkan warga Surabaya.

Ketika itu korban dititipkan pada warga Kalimas, Surabaya, oleh pelaku. Sedangkan mobil carry dan uang sebesar Rp 200 ribu milik korban, dibawa kabur pelaku.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Suwarno membenarkan
adanya kasus ini. Pihaknya masih menyelidiki dan memburu pelaku yang identitasnya sudah diketahui.

"Kami masih memburu pelaku gendam. Modus kejahatan
yang dilancarkan pelaku terbilang jarang terjadi di sini. Saya berharap, masyarakat selalu waspada agar terhindar dari korban tindak kriminal," kata Suwarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com