Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muda Lagi Berkat Terapi Hormon Pertumbuhan

Kompas.com - 20/01/2010, 09:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam pengobatan anti-aging terkini, tak hanya hormon estrogen yang digunakan untuk terapi sulih hormon, tapi juga human growth hormone atau hormon pertumbuhan.

Pada anak, hormon ini digunakan selama masa pertumbuhan agar tubuh bisa tumbuh makin besar dan tinggi. Pada usia dewasa, hormon ini memasok stamina, memperkuat daya ingat, dan membantu kulit tampak segar. Dengan hormon ini, tubuh jadi lebih sehat, terbentuk, tidur lebih nyenyak, tulang jadi kuat, serta masa otot meningkat.

Phaidon Toruan, dokter dari Antiaging & Executive Fitness Center, di Kemang, yang juga pendiri Perkumpulan Awet Sehat Indonesia (PASTI), bilang, terapi ini telah digunakan dokter anti-aging sejak tahun 1960-an.

Nama bekennya lazarus effect. Terapi ini dapat mengembalikan vitalitas seseorang seperti ketika masih muda. Phaidon mengingatkan, terapi ini tidak bisa sembarangan diterapkan, tapi harus melewati tes laboratorium dan dilakukan oleh dokter ahli. Maklum, efek samping terapi ini bisa menimbulkan hipertensi, penumpukan cairan, pembengkakan jaringan lunak, sampai risiko kanker. (Sanny Cicilia Simbolon/KONTAN)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com