Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawaran Terapi Kanker

Kompas.com - 25/01/2010, 08:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.COM — Paman saya yang berumur 58 tahun baru saja didiagnosis mengidap kanker prostat. Tampaknya stadiumnya masih rendah sehingga dia disarankan menjalani operasi. Menurut dokter, biasanya perkembangan kanker prostat lambat dan kemungkinan paman saya cukup dioperasi tanpa tambahan terapi lain.

Paman masih aktif bekerja dan keberatan dioperasi. Dia khawatir harus istirahat cukup lama setelah operasi prostat sehingga tak dapat bekerja. Selain itu, dia juga banyak mendapat informasi mengenai terapi tradisional untuk pengobatan kanker. Dia mengkliping berbagai artikel dan iklan yang menjanjikan kesembuhan kanker dengan obat herbal.

Setahu saya, pada stadium awal sebenarnya pengobatan terbaik untuk kanker prostat adalah dengan operasi. Jika terlambat operasi, saya khawatir stadiumnya akan menjadi lanjut dan pengobatan tidak mencukupi hanya dengan operasi sehingga diperlukan obat-obat lain yang mahal.

Di mana paman saya dapat memperoleh informasi yang benar mengenai terapi kanker prostat? Kenapa informasi dan iklan mengenai terapi kanker di media cetak dan elektronik tentang manfaat pengobatan kanker dibiarkan saja oleh pihak berwenang?

Bagaimana sikap Ikatan Dokter Indonesia mengenai hal ini? Apakah Kementerian Kesehatan tidak mengawasi berbagai iklan yang menjanjikan hal berlebihan ini? Paman saya ragu karena tawaran pengobatan herbal ini.

M di J

Sampai saat ini pada umumnya sebagian besar kanker terdiagnosis pada stadium lanjut, hanya sebagian kecil yang terdiagnosis pada stadium dini. Paman Anda merupakan orang yang berhasil terdiagnosis pada stadium dini. Keberhasilan ini hendaknya diikuti dengan terapi yang tepat sehingga hasil terapi diharapkan dapat maksimal.

Jika kanker terdiagnosis pada stadium lanjut, acap kali terapi jadi lebih rumit. Selain operasi, mungkin perlu kemoterapi, biaya semakin mahal dan hasil pengobatan tidak memuaskan.

Layanan kesehatan di negeri kita memang berusaha untuk memanfaatkan pengobatan tradisional. Cukup banyak tumbuhan dan bahan obat lain yang dapat menghilangkan gejala dan memulihkan penyakit. Namun, manfaat obat tersebut harus diteliti sebelum digunakan. Selain bermanfaat, obat tersebut juga harus aman. Pada umumnya, posisi obat herbal sekarang ini adalah penambah nafsu makan, menghilangkan rasa mual, mengatasi kurang tidur.

Obat herbal belum dapat dibuktikan bermanfaat untuk penyakit infeksi atau kanker. Memang ada obat kanker seperti vinkristin yang sebelumnya berasal dari tanaman, tetapi sekarang telah menjadi obat kanker karena memang setelah penelitian terbukti bermanfaat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com