Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan "Fast Food" tapi Tetap Sehat, Bisa?

Kompas.com - 25/01/2010, 08:08 WIB

KOMPAS.com — Meskipun makanan cepat saji tidak baik untuk diet sehat dan jantung Anda, Anda tentu tak bisa menghindar jika, misalnya, si kecil menyeret Anda ke restoran cepat saji setiap kali ke mal. Kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan agar Anda bisa tetap menemani anak makan, tapi berat badan Anda tidak melonjak naik?

Langkah 1. Pilih salad hijau dengan udang atau ayam panggang. Meskipun salad segar baik untuk jantung dan sesuai untuk pilihan diet sehat, jangan sampai memilih bumbu atau saus yang salah. Pilih italian dressing yang merupakan campuran air, minyak zaitun, cuka, lada hitam, dan potongan bawang, bukannya saus krim yang berkalori tinggi. Atau, cukup dengan minyak zaitun, cuka (atau perasan jeruk lemon). Setelah itu, jangan tambahkan lagi dengan potongan daging, keju, atau keripik.

Langkah 2. Pilih daging yang dipanggang, seperti ayam panggang. Meskipun daging ayam boleh dibilang pilihan yang lebih sehat daripada daging sapi, jangan memilih ayam goreng yang digoreng dengan minyak terhidrogenasi (dipakai berulang). Ayam goreng seperti ini akan menambah kerja jantung Anda akibat tumpukan lemak. Jangan tambahkan keju, saus, atau mayones khusus untuk chicken sandwich. Sebaliknya, tambahkan tomat, bawang, selada, dan mustard ke roti lapis Anda. Jika ayam goreng adalah satu-satunya pilihan yang tersedia, pilih porsi yang terkecil dan tambahkan dengan salad hijau.

Langkah 3. Pilih ukuran terkecil dari roti lapis isi daging lemak ketika Anda memesan hamburger. Menurut Cleveland Clinic, daging juga akan menambah banyak lemak jahat yang buruk bagi kerja jantung. Sekali lagi, hindari mayones, keju, atau saus khusus untuk burger Anda. Pilih sayuran segar, saus tomat, dan mustard.

Langkah 4. Pilih sandwich ikan sebagai pilihan terakhir. Kebanyakan makanan cepat saji, seperti ikan goreng, hanya menawarkan pilihan yang tinggi lemak jenuh. Dr Melissa Stevens, seorang ahli diet, menyatakan bahwa Anda harus makan separuh saja dari makanan cepat saji sandwich ikan goreng. Pilih roti isi yang dilengkapi kentang panggang atau salad tanpa keju atau saus tartar.

Langkah 5. Mintalah agar dikurangi garam pada daging olahan ketika Anda mengunjungi restoran yang menyediakan makanan cepat saji yang menjual sandwich. Meskipun tidak digoreng, daging sandwich memiliki kandungan garam tinggi yang akan merusak jantung sehat Anda. Mintalah daging setengah porsi dari ukuran sandwich biasa untuk mengurangi kelebihan kalori. Tambahkan sayuran segar, bumbu bebas garam, dan cuka.

Langkah 6. Pilih makanan yang baik untuk jantung sehat, seperti kentang panggang, sayuran kukus, dan salad. Hindari gorengan atau hidangan pembuka, seperti keju batangan atau keju mozarella.

Langkah 7. Pilih air, teh, diet soda, susu rendah lemak, atau 100 persen jus, untuk menemani santapan Anda. Hindari minuman berkalori tinggi, seperti soda, minuman buah, cokelat panas, dan cappuccino.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com