Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Hijau Atasi Tumor Jinak di Uterus

Kompas.com - 05/02/2010, 14:43 WIB

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami periode haid yang lama dan diikuti rasa nyeri atau tekanan pada perut bawah? Jika iya, maka Anda mengalami fibroid atau tumor jinak yang tumbuh pada dinding dalam uterus. Kondisi tersebut merupakan hal umum yang dialami sekitar 20-40 persen wanita di atas usia 40 tahun.

Fibroid disebut juga sebagai leiomioma, mioma atau fibrimioma. Kondisi ini dapat menyebabkan haid dengan perdarahan banyak sehingga menimbulkan anemia akibat kekurangan zat besi. Selain itu juga menyulitkan pembuahan dan dapat menyebabkan keguguran atau hambatan ketika melahirkan.

Kadang-kadang, jika fibroid yang menempel pada dinding uterur terpelintir sehingga tidak mendapat pasokan darah. Jika ini terjadi akan timbul rasa nyeri tajam pada perut bagian bawah secara tiba-tiba. Situasi ini membutuhkan pembedahan cepat untuk mengakat fibroid.

Namun jika fibroid tidak memberi gejala, dokter hanya akan menganjurkan untuk "melihat dan menunggu". Jika timbul gejala, dokter akan memberi pengobatan atau menyarankan pembedahan.

Riset yang dilakukan Dong Zhang dan timnya dari Meharry Medical College di Nashville, Amerika Serikat, menemukan ekstrak teh hijau bisa membunuh sel-sel fibroid. Hasil penelitian awal ini dilakukan pada tikus percobaan.

Dalam riset tersebut tikus-tikus yang terlebih dahulu disuntik dengan sel fibroid diberikan epigallocatechin gallate (EGCG) yang diekstrak dari polifenol dalam teh hijau. Setelah 8 minggu mengonsumsi EGCG ditemukan sel-sel tumor menjadi mengecil, bahkan ada satu tikus yang tumornya menghilang.

Hasil riset ini memberi harapan bagi penderita fibroid. "Banyak wanita yang menderita fibroid harus kehilangan waktu produktifnya karena penyakit ini. Kami berharap konsumsi EGCG dalam jangka panjang bisa menahan perkembangan tumor," kata Ayman Al-Hendy, MD, PhD, direktur Clinical Research dari Meharry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com