Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Gigit Kuku Ganggu Intelegensi

Kompas.com - 13/02/2010, 12:49 WIB

KOMPAS.com - Seorang peneliti Rusia menyatakan, kebiasaan menggigiti kuku jari bisa beresiko besar membuat si kecil mengalami keracunan timah hitam. Timah hitam atau timbel dengan mudah menumpuk di bawah kuku ketika anak-anak bermain di tempat berdebu, baik itu di dalam maupun di luar rumah. Paparan timah pada tubuh bisa memengaruhi perkembangan anak-anak yang disebabkan kerusakan sistem saraf.

Tinggi rendahnya kadar timah hitam di dalam tubuh anak bervariasi, tergantung pada apakah anak-anak itu tinggal di rumah yang tertelak di pinggir jalan besar dan berdebu ataukah mereka punya kebiasaan bermain dengan tanah atau benda yang mengandung cat bertimbel.

Tak hanya itu, ternyata menggigit kuku juga menyebabkan kutikula mengelupas sehingga menimbulkan rasa perih dan membuka peluang infeksi. Selain itu, kuku si kecil tampak tidak cantik karena grepes.

Bukti-bukti menunjukkan, aktivitas menggigit kuku lebih banyak dilakukan anak perempuan. Mungkin karena anak perempuan lebih tidak ditabukan untuk melakukannya dibandingkan anak laki-laki.

Masyarakat lebih bisa memaklumi bila aktivitas tersebut dilakukan oleh anak perempuan. Akibatnya bila merasa cemas atau tidak nyaman, anak perempuan cenderung menggigiti kuku, sedangkan anak laki-laki akan mencari bentuk aktivitas lain yang lebih bisa "diterima", misalnya menggigit pensil atau mengeratakkan gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com