Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Seks Harus Selalu Dirangsang Film

Kompas.com - 10/03/2010, 08:42 WIB

Tayangan di VCD itu bagi suami merupakan rangsangan psikis yang bisa menimbulkan reaksi seksual sehingga dia dapat melakukan hubungan seksual dengan Anda. Tidak ada akibat buruk karena nonton VCD porno seperti yang dilakukan suami karena tujuannya untuk melakukan hubungan seksual dengan Anda.

Sebagian orang merasa khawatir karena menonton VCD porno, kemudian menjadi ingin meniru adegan yang disaksikan. Kekhawatiran ini tampaknya berlebihan. Kehidupan seksual suami-istri adalah kehidupan seksual bersama sebagai satu pasangan.

Tiga syarat
Apa pun yang dilakukan oleh pasangan suami-istri dalam konteks hubungan seksual haruslah memenuhi tiga syarat berikut. Pertama, dikehendaki bersama. Kedua, menyenangkan kedua pihak. Ketiga, tidak menimbulkan akibat buruk, baik secara fisik maupun psikis.

Kalau memang memenuhi ketiga syarat tersebut, silakan lakukan. Sebaliknya, kalau tidak memenuhi ketiga syarat tersebut, jangan lakukan. Jadi, masalahnya bukan meniru atau tidak meniru adegan di dalam VCD porno.

Sebaliknya, banyak orang yang tidak perlu menonton VCD porno dulu untuk melakukan hubungan seksual, tetapi mereka memaksakan kehendak kepada istrinya sehingga terjadilah kekerasan seksual terhadap istri. Tidak sedikit istri yang merasa dipaksa oleh suaminya agar mau melakukan hubungan seksual, padahal karena alasan tertentu mereka sedang tidak ingin melakukan.

Anda juga tidak perlu beranggapan suami tidak tertarik lagi kepada Anda sehingga perlu menonton VCD porno lebih dulu. Bukan itu masalahnya. Dia tetap tertarik kepada Anda, terbukti ia melakukan hubungan seksual dengan Anda.

Suami hanya memerlukan rangsangan seksual secara psikis melalui tayangan di dalam VCD porno itu. Bagi dia, secara psikis ada sesuatu yang berbeda yang dirasakan sehingga memberikan rangsangan dan menimbulkan reaksi seksual yang membuatnya mampu melakukan hubungan dengan Anda.   

Saat ini sebenarnya tidak ada sesuatu yang harus Anda lakukan menghadapi suami. Kalau mau berbuat sesuatu, cobalah lakukan variasi suasana sehari-hari, misalnya mengubah suasana kamar atau mengubah rangsangan pendahuluan. @

Konsultasi dijawab Prof. DR. dr. Wimpie Pangkahila Sp.And

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com