Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirih Merah, Obat Beragam Penyakit

Kompas.com - 11/03/2010, 15:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai tanaman obat, manfaat sirih tak diragukan lagi. Jika selama ini orang lebih mengenal sirih berdaun hijau dengan kandungan antiseptiknya, kini ada jenis sirih merah yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang lebih beragam.

Selama ini, orang mengenal tanaman sirih berdaun hijau yang secara turun temurun dimanfaatkan untuk mengatasi beragam keluhan seperti mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring, dan banyak lagi. Khasiat daun sirih sudah teruji secara klinis. Hingga kini, penelitian tentang tanaman ini juga terus dikembangkan.

Secara tradisional, daun sirih digunakan sebagai pelengkap dalam upacara adat, misalnya dalam perkawinan adat Jawa. Daun sirih juga dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyusurnya (makan sirih).

Namun, belakangan ini tanaman sirih merah (Piper betle L. Var rubrum), naik daun karena dipercaya memiliki manfaat obat yang jauh lebih beragam. Bentuknya pun jauh lebih menarik daripada sirih biasa.

Meski belum diketahui dengan pasti asal tanaman obat ini, sirih merah sering ditemui di berbagai daerah. Contohnya di lingkungan keraton Yogyakarta dan lereng Gunung Merapi, Papua, Jawa Barat, Aceh, dan beberapa daerah lainnya.

Obat Keputihan
Pada awal tahun 2002, di sebuah desa di lereng Gunung Merapi, herbalis Bambang Sadewo, penulis buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, secara tidak sengaja menemukan tanaman ini. Warna bagian bawahnya merah mengkilap dengan bentuk daun tidak berbeda dengan sirih hijau. Tamanannya menjulur memanjang dan beruas.
Rasa daun sirih merah sangat pahit. Aromanya lebih tajam bila dibandingkan dengan sirih hijau.

Meski kandungan kimia tanaman ini belum diteliti secara detail, dari hasil krematogram diketahui daun sirih merah mengandung flavonoid, senyawa polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Efek zat aktif yang terkandung daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir.

Daun sirih merah memiliki efek mencegah ejakulasi dini, antikejang, antiseptik, analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan nyeri. Juga dipercaya mampu mengatasi radang paru, radang tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan, dan batuk berdarah.

Ekstrak daun sirih merah juga mampu mematikan jamur Chandida albicans penyebab sariawan. Selain itu, berkhasiat mengurangi sekrasi pada liang vagina, keputihan dan gatal-gatal pada alat kelamin, sekaligus sebagai pembersih luka (efek antiseptik).

Secara empiris ekstrak daun sirih merah dalam pemakaian tunggal atau diformulasikan dengan tanaman obat lain mampu membatasi aneka keluhan. Contohnya gangguan gula darah, peradangan akut pada organ tubuh, luka yang sulit sembuh, kanker payudara dan kanker rahim, leukemia, TBC dan radang hati, wasir, jantung koroner, darah tinggi, dan asam urat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com