JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang kerap disapa BJ Habibie menghadiri acara peringatan hari ulang tahun ke-161 Universitas Indonesia, Jumat (12/3/2010) di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok.
Tak hanya sekadar datang sebagai undangan kehormatan, dalam acara tersebut, Presiden RI ke-3 itu juga menyempatkan diri memberikan kuliah umum di hadapan lebih kurang 500 tamu yang datang dari kalangan akademisi dan mahasiswa.
Dalam kuliah yang disampaikannya selama lebih kurang dua jam, Habibie menyampaikan beberapa ide dan pemikirannya terkait teknologi dan filsafat pembangunan. Satu hal yang sempat ditekankannya pula dalam ceramah tersebut adalah masukannya tentang peningkatan anggaran riset dan teknologi di Indonesia untuk masa sekarang ini.
"Pelaksanaan riset dan teknologi serta faktor penyediaan lapangan kerja perlu segera mendapatkan perhatian lebih serius dan rinci. Prasarana dan lembaga riset serta teknologi milik pemerintah, BUMN, BUMS, perlu mendapatkan perhatian. Demikian juga penyediaan lapangan kerja dan pembinaan usaha-usaha industri pertanian, manufaktur, maupun industri prasarana ekonomi. Atas dasar itu, anggaran riset dan teknologi perlu segera ditingkatkan," kata Habibie dengan aksen Jermannya yang kental.
Menurut dia, perusahaan-perusahaan yang mengembangkan produk baru dan melaksanakan riset baru juga perlu diberi insentif perpajakan dan pembinaan untuk bekerja sama dengan lembaga riset pemerintah ataupun swasta milik nasional, multinasional, dan lembaga asing yang ada.
Seusai memberikan kuliah umum, BJ Habibie bersama sejumlah sivitas akademika UI melakukan prosesi pemotongan tumpeng. Selain sebagai simbol peringatan 161 tahun berdirinya UI, pemotongan tumpeng tersebut juga dilakukan untuk memperingati 60 tahun penggunaan nama Universitas Indonesia sejak berganti nama dari Universiteit Van Indonesie.
Sebelum kembali bertolak ke Jerman, Habibie bersama beberapa tamu penting lainnya, yang salah satunya adalah Ketua Museum Rekor Indonesia Jaya Suprana, terlebih dahulu menyempatkan diri melakukan shalat Jumat di Masjid Universitas Indonesia.
Sementara itu, ketika Habibie beranjak dari Balai Sidang UI, suasana sempat riuh ramai akibat banyaknya mahasiswa yang berebut meminta tanda tangan dan berfoto bersama mantan Presiden RI yang juga ilmuwan aeromatika itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.