Jika ada yang beralasan
Hal itu sesungguhnya sangat tidak mencerminkan perilaku senior yang baik. Senior yang baik seharusnya memberikan contoh, bukannya memarahi, menyakiti, atau sekadar ”menegur”. Banyak yang bilang, alasan senior menegur itu karena tingkah laku yuniornya yang salah atau kurang sopan.
Lalu, apabila memang senior tersebut ingin menegur, bagaimana dengan tanggung jawab guru atau pihak sekolah yang memang berkewajiban untuk menegur? Kita tidak pernah tahu alasan seperti itu dari mana berasal. Jelas sekali, itu cuma sindrom tiran-tiran kecil yang ingin ”berkuasa”.
Setiap sekolah tentu punya banyak guru yang dapat menggantikan siswa senior untuk menegur seseorang yang bersalah sehingga tidak perlu ditegur oleh sesama murid, bukan?
Lebih tidak masuk akal lagi apabila seseorang beralasan melakukan
Apabila seorang senior melakukan
Pada akhirnya semua alasan yang selalu dilontarkan pelaku
Pada dasarnya, semua manusia diciptakan sama. Oleh karena itulah kita harus lebih menjaga perilaku, ucapan, bahkan ekspresi saat bertemu dengan orang lain. Dapat diambil kesimpulan,
Bullying
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.