Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyakitmu dari Bau Napas

Kompas.com - 24/03/2010, 17:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain organ tubuh, bau napas juga bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit. Cukup banyak penyakit yang bisa dikenali lewat bau napas. Makanya, Anda patut curiga jika aroma napas tidak sedap padahal tidak sedang mengonsumsi makanan atau meminum obat.

Misalnya, bila napas bau meski sudah gosok gigi dan tidak makan apa pun, itu bisa menjadi tanda Anda sedang mengidap penyakit diabetes. Sementara jika napas bau dengan gejala batuk atau hidung tersumbat, mungkin itu mengindikasikan infeksi paru atau tenggorokan.

Namun, kondisinya akan berbeda jika napas berbau amis. Itu merupakan kondisi langka yang menandakan tubuh tidak bisa mencerna makanan, seperti telur, ikan atau hati dengan baik. Sementara, bau napas seperti feses atau kotoran kemungkinan terjadinya penyumbatan usus.

Sedangkan napas bau amoniak kemungkinan menunjukkan ada masalah di ginjal. Tapi jika berbau manis ditambah mata kekuningan, itu menandakan ada masalah dengan liver. Adapun napas berbau acetone atau seperti bau cat kuku, mengindikasikan ada masalah dengan darah. (Kontan/Raymond Reynaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com