Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Payudara Bisa Dicegah

Kompas.com - 27/03/2010, 09:59 WIB

Kompas.com - Lebih dari sepertiga kasus kanker payudara sebenarnya tidak harus terjadi bila seorang wanita mau berolahraga lebih sering dan mengurangi konsumsi makanan berlemak. Demikian peringatan yang disampaikan para pakar kesehatan.

Terapi pengobatan yang lebih canggih, deteksi dini dan skrining mamogram memang secara dramatis mampu memperlambat kanker, tetapi fokus yang harus dikampanyekan adalah tindakan pencegahan lewat perubahan gaya hidup.

"Apa yang bisa dicapai secara maksimal oleh tindakan skrining telah tercapai. Kita tidak bisa melakukan lebih. Inilah saatnya untuk pindah pada hal lain, yakni perubahan gaya hidup," kata Carlo La Vecchia, kepala divisi epidemiologi dari University of Milan.

La Vecchia mengatakan hal tersebut dalam konferensi European Breast Cancer di Barcelona, Spanyol, Selasa (24/3). Menurut International Agency for Research on Cancer, lembaga di bawah WHO, 25-30 persen kasus kanker dapat dicegah.

Dr.Michelle Holmes dari Harvard University, yang pernah melakukan studi mengenai kanker dan gaya hidup, mengatakan selama ini orang lebih sering mengaitkan kanker dengan faktor genetik dibanding gaya hidup.

"Gen telah ada sejak ribuan tahun, namun makin lama kasus kanker terus meningkat. Tentu ini tak ada kaitannya dengan gen," kata Holmes.

Para ahli menemukan mayoritas kanker payudara mendapat bahan bakar dari estrogen, hormon yang diproduksi oleh jaringan lemak. Oleh sebab itu para ahli menduga, semakin gemuk seseorang, makin banyak estrogen yang diproduksinya sehingga bisa memberi bahan bakar bagi kanker. Bahkan pada wanita kurus, para ahli yakin olahraga bisa membantu mengurangi risiko kanker karena lemak bisa diubah menjadi otot.

Ketua Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta, ahli bedah onkologi Sutjipto, dalam suatu kesempatan pernah mengatakan kanker payudara kini makin mengarah pada wanita muda. Jika 20 tahun lalu kanker ini lebih banyak menyerang wanita di atas usia 50 tahun, sekarang banyak wanita berusia di bawah 30 tahun yang terkena kanker payudara.

Gaya hidup, termasuk pola makan, kebiasaan merokok, kurang olahraga, termasuk stres dalam menjalani kehidupan sehari-haari, bisa menjadi salah satu penyebab kanker payudara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com