Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan Rasa Haus

Kompas.com - 21/04/2010, 15:44 WIB

Hal tersebut terbukti lewat penelitian The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST) di tahun 2009 yang dipimpin Hardinsyah bekerjasama dengan tiga perguruan tinggi di Indonesia, yaitu IPB, Universitas Airlangga Surabaya, dan Universitas Hasanudin Makasar. Penelitian dilakukan di dataran tinggi dan rendah di beberapa kota di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Makasar, Lembang, Malang, dan Malino.

Hasil penelitian menunjukkan, 46 persen dari 1200 remaja dan dewasa yang diteliti mengalami dehidrasi ringan. Jumlah remaja yang mengalami dehidrasi ringan lebih tinggi (49,5 persen) dibandingkan dewasa (42,5 persen). "Selain banyak aktivitas, umumnya para remaja malas minum karena di sekolah mereka tidak terdapat toilet yang bersih," katanya.

Sedihnya, mayoritas responden (lebih dari 50 persen) mengaku tidak tahu guna air bagi tubuh dan tidak paham gejala dan akibat dehidrasi. Mereka hanya tahu rasa haus berarti kurang minum. Untuk masalah menahan pipis, semakin lama air seni ditahan, maka jumlah kotoran yang terkandung di dalamnya akan semakin banyak. Lama kelamaan ini bisa memicu berbagai penyakit, seperti infeksi saluran kemih atau batu saluran kemih.

Oleh sebab itu, selalu menyediakan waktu untuk minum air secukupnya demi menghindari bahaya dehidrasi, bahkan jauh sebelum tubuh mengirim sinyal peringatan berupa rasa haus. Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa yang dibutuhkan tubuh adalah air murni karena sifatnya yang mampu melewati batasan-batasan dan tidak diisi oleh zat lain yang memberi pengaruh bagi tubuh, seperti gula, kafein, pewarna, atau pemanis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com