Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FDA: Vaksin Rotavirus Aman

Kompas.com - 17/05/2010, 11:46 WIB

Kompas.com - Vaksin rotavirus untuk mencegah infksi rotavirus penyebab diare pada anak, yang sempat ditarik dari peredaran akhirnya dinyatakan aman oleh Badan Obat dan Makanan Amerika (FDA) dan boleh dipakai kembali.

Pada Maret 2010 lalu FDA meminta dokter menghentikan sementara pemberian vaksin oral tersebut karena diduga terkontaminasi virus yang tidak berbahaya dari babi. Selanjutnya FDA mengidentifikasi sumber kontaminasi dan menyelidiki efek samping yang mungkin timbul. Meski selama ini virus dari babi, disebut juga procine circovirus 1 (PCV1) itu tidak terbukti menyebabkan penyakit pada manusia.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh FDA  Jumat (14/5), disebutkan berdasarkan evaluasi dan hasil riset laboratorium produsen vaksin Rotarix dan laboratorium FDA, ditambah tinjauan dari para ilmuwan dan pakar kesehatan, vaksin rotavirus dinyatakan aman dan boleh dilanjutkan pemakaiannya.

Sebelum mengeluarkan pernyataan itu, FDA mengatakan telah menyelidiki catatan uji klinis yang dilakukan terhadap lebih dari 10.000 pasien dan juga pengakuan ribuan penerima vaksin.

"Tidak ada bukti bahwa PCV1 atau PCV2 menimbulkan bahaya pada manusia ataupaun menyebabkan infeksi atau penyakit. Kini para dokter boleh melanjutkan pemberian vaksin ini," tulis FDA dalam pernyataannya.

Selain lingkungan yang kurang bersih, rotavirus merupakan salah satu virus yang menjadi penyebab diare. Di Indonesia, 50-60 persen dari angka kejadian diare akut pada anak disebabkan rotavirus. Penyakit yang kelihatannya sepele ini nyatanya adalah penyebab kematian anak-anak yang utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com