KOMPAS.com - Salah satu hal yang mungkin tidak Anda ketahui selama kehamilan (dan tidak ada orang yang mengingatkan Anda), adalah mencari dokter anak. Yup, tugas Anda saat dinyatakan hamil bukan sekadar mencari ginekolog, tetapi juga mencari dokter anak (pediatrician).
Mengapa harus repot mencari sekarang, bukankah nanti setelah melahirkan ada dokter anak (dokter jaga) yang akan membantu Anda?
Tak sedikit ibu baru yang panik saat melihat bayi yang baru lahir. Nah, siapa yang mampu menangani bayi merah Anda selain dokter anak yang telah Anda kenal dan percayai? Tentu ada perawat yang juga akan mengontrol Anda dan bayi Anda setiap sekian jam, namun akan lebih baik bila Anda memiliki "back-up" sendiri. Yaitu dokter anak yang sudah sepakat dengan Anda mengenai penanganan seperti apa yang harus dilakukan begitu bayi lahir.
"Itu anak Anda, jadi Anda berhak memutuskan apa yang terbaik untuk anak. Jangan lupa mengkomunikasikannya dengan suami, orangtua, dan mertua, supaya mereka tahu bahwa ini keputusan Anda," kata Najeela Shihab, salah satu pendiri Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, dalam talkshow "ASI: Modal Utama Kesuksesan Pengasuhan" di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Keputusan yang dimaksud umumnya berkaitan dengan bagaimana pihak rumah sakit menangani anak Anda. Misalnya, Anda berhak melarang perawat "menahan" bayi yang baru lahir, dan memilih untuk melakukan inisiasi menyusui dini. Bila dokter anak Anda pro-ASI, dan telah berdiskusi dengan Anda sebelumnya, tentu ia akan mendukung keputusan Anda ini.
Lalu kapan sebaiknya Anda mulai mencari dokter anak?
Dr. Andrea McCoy, Medical Director of Temple Pediatric Care di Temple University Children's Medical Center, Philadelphia, menyarankan untuk mulai mencari pada trimester kedua. Tepatnya setelah kehamilan Anda dipastikan lancar. Bulan-bulan terakhir akan berlalu lebih cepat, sehingga mungkin Anda tidak punya cukup waktu untuk mencari dokter anak terbaik.
Anda perlu mencari dokter anak yang kepribadiannya "nyambung" dengan Anda. Anda boleh saja menerima rekomendasi dari teman atau saudara, tapi tak ada salahnya Anda mencari dokter yang mampu memenuhi kebutuhan Anda sendiri. Pastikan Anda melakukan riset untuk dokter anak ini, dengan mencari tahu ketersediaannya (apakah jadwalnya terlalu padat atau tidak), reputasinya, kemampuannya mendengarkan Anda, bagaimana pandangannya, hingga bagaimana interaksinya dengan anak-anak.
Sebelum kelahiran, berkonsultasilah dengan dokter anak pilihan Anda. Tanyakan apapun yang ingin Anda ketahui, dari soal memandikan bayi, imunisasi, menyusui, dan tentunya masalah medis lainnya. Pastikan Anda merasa nyaman dengan dokter pilihan Anda. Bila tidak, mungkin Anda harus mencari dokter yang lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.