Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memadukan Wine dengan Jajanan Lokal

Kompas.com - 23/05/2010, 23:00 WIB

KOMPAS.com - Jakarta Fashion & Food Festival 2010 ditutup hari ini. Dari berbagai pameran, tontonan, dan tempat jajanan, Wine & Cheese Expo termasuk yang cukup dipadati pengunjung. Siapa menyangka, pengunjung ternyata memiliki minat yang tinggi untuk mencicipi berbagai cita rasa wine.

Kepada harian Kompas, Alexander H Effendie, Vice President Indonesia Sommerlier Association (asosiasi wine Indonesia), mengatakan, Jakarta memang merupakan pasar wine (anggur) premium yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Singapura. Terbukti, setiap tahun permintaan akan wine premium naik 15-20 persen. Sementara wine yang diimpor Singapura ternyata dipasarkan lagi ke Jakarta.

Karena tingginya minat masyarakat, pameran kali ini dipindahkan ke arena yang lebih besar, yaitu di Gedung Serba Guna La Piazza, Kelapa Gading. Berbagai jenis anggur dan keju pilihan didatangkan dari negara-negara seperti Australia, Amerika, Argentina, Chili, Italia, Jerman, Kanada, Selandia Baru, Perancis, Portugal, Afrika Selatan, dan Indonesia. Ratusan botol wine disediakan setiap harinya, dengan acara free tasting yang rupanya betul-betul dimanfaatkan oleh pengunjung.

"Tadi saya memutari ruangan ini dua kali. Kalau tak salah sih, saya coba 12 macam wine. Ada yang red wine, ada yang white wine. Kalau enak, saya minta lagi. Habis, nuangnya dikit banget!" ujar Adi, salah seorang pengunjung yang jauh-jauh datang dari Tangerang, sambil nyengir. Ini sih, judulnya enggak mau rugi!

Free tasting hanya satu bagian saja dari rangkaian acara dalam pameran Wine & Cheese ini. Ada sejumlah acara lain seperti Wine Workshop, Wine Challenge, Cheese Challenge, Glass Tasting Class, Taste of New Zealand, Premium Wine Tasting, Cheese Discovery, dan Pastry Chef Show.

Jika pada pameran pengunjung bisa menikmati anggur gratis, pada sesi wine dinner pengunjung yang berminat harus membayar biaya ekstra sebesar rata-rata Rp 488.000. Pada acara ini, pengunjung bisa menikmati hidangan dari sejumlah chef hotel dan restoran, yang tentunya disajikan bersama wine.

Satu lagi sesi baru dalam Wine & Cheese Expo adalah Wine and Food Pairing, dimana para chef berbagi inspirasi mengenai hidangan apa yang cocok disajikan bersama wine. Pernah membayangkan bahwa penganan lokal seperti sate madura, asinan, atau nasi goreng kambing, ternyata tak hanya nikmat bila diakhiri dengan segelas teh manis, tetapi juga wine? Pengunjung bahkan bisa memesan makanan lokal yang sudah dibuat paket dengan wine jenis tertentu.

Sate madura, yang disajikan bersama Syrah (atau kerap disebut juga sebagai Shiraz), bisa dinikmati dengan harga Rp 60.000. Gado-gado Bu Aam ternyata cocok disantap dengan Riesling, anggur terbaik Jerman, dengan harga Rp 70.000. Yang termahal adalah Mie Celor Udang Palembang, yang harganya menjadi Rp 85.000 saat disajikan dengan Chardonnay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com