Perlu Konsolidasi Data Pencapaian MDGs

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) di bidang karya cipta, perlu adanya konsolidiasi program antarpelaku pembangunan. Dengan begitu, pemetaan data pencapaian pun dapat dilakukan. Demikian yang disampaikan Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi Yuwono, dalam jumpa pers tadi siang.

"Selama ini pencapaian MDGs di bidang karya cipta dilakukan pusat, daerah, swasta, dan juga LSM. Namun, kita belum bisa memetakan pencapaiannya karena tidak ada konsolidasi," ungkapnya, Senin (31/5/2010), di Jakarta.

Oleh karena itu, langkah awal yang dilakukan Dirjen Cipta Karya adalah dengan menyelenggarakan rapat teknis regional secara maraton di empat wilayah di Indonesia. Rapat itu diikuti pemerintah daerah, baik provinsi maupun kota/kabupaten. Pada rapat tersebut ditargetkan akan menghasilkan sebiaj rencana tindak yang menjadi dasar semua pihak.

Isinya antara lain: 1) perbaharuan data, 2) rencana pencapaian target MDGs masing-masing kota/kabupaten, 3) langkah-langkah yang akan dilakukan. Adapun, dalam MDGs yang ditargetkan rampung pada tahun 2015, Dirjen Cipta Karya ditugasi untuk menanggulangi kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat, penyediaan air minum, dan sanitasi.

Untuk memenuhi tujuan tersebut, Dirjen Cipta Karya menargetkan kegiatan penyediaan air minum di perkotaan sebanyak 820 IKK, 577 kawasan MBR/RSH/Rusuna, dan 100 kawasan khusus serta penyediaan air minum pedesaan di 2.340 desa rawan air.