Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wine Sehatkan Jantung

Kompas.com - 01/06/2010, 09:45 WIB

Proses pembuatan wine putih tidak dilakukan bersama kulit buah anggur, padahal polifenol terbanyak justru ada pada kulit anggur. Kandungan asam amino histamin dan tanin pada wine putih juga lebih rendah daripada wine merah.

Meskipun demikian, wine putih bukanlah minuman alkohol tanpa khasiat. Beberapa penelitian justru menunjukkan wine putih jauh lebih baik bagi kesehatan daripada wine merah. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. J. Keul dan Dr. D. König dari University of Freiburg menunjukkan bahwa konsumsi wine putih secara signifikan dapat mereduksi kolesterol LDL, fibrinogen, dan gula darah.

Berat badan dapat berkurang hingga 1,7 kg jika mengonsumsi wine putih selama 4 minggu. Menurut Dr. Jung et al dari The University of Mainz, wine putih lebih efektif menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan wine merah. Berdasarkan penelitian di University of Buffalo, wine putih sangat bermanfaat untuk mencegah kanker paru-paru, lebih efektif daripada wine merah.

Meskipun kandungan antioksidan pada wine putih lebih sedikit daripada wine merah, efektivitas antioksidan pada wine putih juga terbukti lebih baik daripada wine merah. Sebuah penelitian The Jordan Heart Research Foundation menunjukkan wine merah hanya dapat mereduksi radikal bebas dalam tubuh hingga 15 persen, sedangkan wine putih hingga 34 persen.

Menurut Dr. Troup dari Monash University, Australia, molekul antioksidan pada wine putih lebih kecil daripada wine merah, sehingga lebih mudah diserap tubuh. Hal itulah yang menyebabkan walaupun kandungan antioksidan pada wine putih lebih sedikit, efektivitasnya lebih baik daripada wine merah.

Meskipun wine mempunyai manfaat yang luar biasa, konsumsinya sebaiknya tidak berlebihan. Selain menyebabkan ketergantungan, kadar alkohol pada wine juga dapat menyebabkan gangguan hati dan tekanan darah tinggi. Konsumsi wine berlebihan juga dapat menyebabkan migrain. @

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com