Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Injeksi Penguat Tulang

Kompas.com - 04/06/2010, 10:05 WIB

Kompas.com - Terapi penguat tulang dengan suntikan yang disebut Prolia telah mendapat persetujuan badan obat dan makanan Amerika (FDA). Obat ini ditujukan untuk mengurangi kerusakan tulang dan meningkatkan massa dan kekuatan tulang pada perempuan menopause.

Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Sekitar 80 persen kasus ostepororis terjadi pada perempuan, meski pria juga bisa mengalaminya. Menurut FDA, separuh dari wania usia di atas 50 tahun pernah mengalami patah tulang karena osteoporosis.

Dengan Prolia ini, risiko patah tulang dan komplikasinya bisa dicegah. Injeksi Prolia ini dibuat oleh Amgen dan direkomendasikan untuk disuntikkan sebulan sekali.

"Karena prevalensinya yang besar, osteoporosis adalah masalah kesehatan yang serius. Disetujuinya Prolia bisa memberi harapan bagi wanita menopasue yang menderita osteoporosis dan rentan mengalami patah tulang," kata Dr.Julie Beitz, direktur evaluasi obat FDA.

Keamanan dan efikasi Prolia pada perempuan menopause yang osteoporosis telah ditunjukkan dalam studi tiga tahun terhadap 7.808 perempuan usia 60-91 tahun. Dalam penelitian itu terbukti Prolia mempu mengurangi insiden fraktur pada tulang pinggul, vertebral dan non-vertebral.

Setiap obat tentu ada efek sampingnya. Prolia dilaporkan menimbulkan efek samping berupa nyeri punggung, nyeri otot, kolesterol naik, dan infeksi saluran kemih. Efek samping yang lebih serius berupa hipokalsemia (kadar kalsium yang rendah dalam darah), infeksi kulit dan reaksi pada kulit seperti dermatitis dan gatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com