Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukup Sesendok Garam Yodium

Kompas.com - 15/06/2010, 14:00 WIB
EditorLusia Kus Anna

Kekurangan maupun kelebahan konsumsi yodium bisa menyebabkan gangguan pada tiroid. Lantas berapa, sih, takaran konsumsi yodium yang mestinya kita konsumsi?

Berdasarkan standar internasional yang digunakan Food and Drug Administration (FDA), konsumsi yodium maksimal untuk seseorang kira-kira 150 mikogram (mkg) per hari. Nah, untuk memenuhi itu, menurut Mulyadi Tedjapranata, Direktur Medizone Clinic Jakarta Selatan, bisa didapatkan dari mengkonsumsi satu sampai satu setengah sendok makan garam beryodium.

Namun ternyata, meskipun cuma perlu mengkonsumsi sedikit, masih banyak orang yang mengalami gangguan akibat kekurangan yodium. Mulyadi bilang, kekurangan yodium ini biasanya terjadi pada penduduk yang tinggal daerah pegunungan. "Berdasarkan angka statistik internasional, saat ini masih ada sekitar 2,3 miliar penduduk dunia yang mengalami kekurangan yodium," kata Mulyadi. Sayang, di Indonesia, belum ada data pendukungnya.

Nah, untuk memenuhi asupan yodium, Anda tak harus memenuhinya dengan mengkonsumsi garam. Anda bisa mendapatkan yodium dari berbagai makanan lain seperti hasil laut contohnya ikan, cumi-cumi, dan kerang. Yodium juga bisa diternukan pada makanan lain seperti telur, susu, dan daging. Hanya saja, kandungan yodium dalam makanan ini tidaklah sebanyak garam beryodium.

Tetapi yang perlu diingat adalah, garam atau berbagai bahan makanan yang mengandung yodium itu tidak boleh sembarangan dimasak. Soalnya, jika sembarangan memasaknya, kandungan yodium bisa berkurang atau hilang. Akibatnya, meskipun Anda mengkonsumsi garam atau makanan yang mengandung banyak yodium, Anda masih kekurangan zat ini. Akhirnya, yang Anda dapatkan pun hanya rasa asin saja, tanpa zat yang bermanfaat bagi tubuh.

Perlu Anda ingat, yodium adalah zat yang cepat menguap. Jika terpapar sinar matahari, kandungan yodium pada garam cepat menguap. Begitu pula jika bersinggungan dengan panas lainnya saat dimasak, yodium juga cepat menguap. Selain harus memasak dengan benar, yodium juga harus dikonsumsi sejak dini. Asupan yodium diperlukan sejak masih di dalam kandungan karena yodium erat hubungannya dengan kecerdasan anak.

Seorang anak berpotensi menderita cacat mental, jika si ibu ketika hamil mengalami kekurangan yodium. Sekadar informasi saja, yodium sangat berhubungan dengan pertumbuhan sel pembentuk otak, yaitu neuron. "Karena kekurangan yodium, maka pertumbuhan sel otak anak juga terhambat dan menyebabkan cacat mental," kata Mulyadi. (Kontan/Sanny Cicilia Simbolon)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+