Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Main Saat Bercelana Pendek

Kompas.com - 18/06/2010, 10:49 WIB

KOMPAS.com - Sudah siap berlibur? Sudah mulai mengeluarkan koleksi celana pendek Anda dari dalam lemari? Kini saatnya Anda me-mix and match celana pendek Anda.

Untuk momen liburan Anda bebas mengenakan pakaian yang membuat Anda nyaman bergerak. Meskipun begitu, tidak ada salahnya Anda memperhatikan apa yang seru untuk dikenakan, dan apa yang tidak. Dengan demikian, ketika Anda melihat-lihat lagi foto-foto liburan Anda, tidak ada komentar enggak asyik seperti, "Ih, kok pinggulku jadi lebar banget, ya?"

Jangan mengenakan celana pendek yang terlalu pendek
Anda tahu celana pendek yang kerap dikenakan atlet voli putri, kan? Nah, biarkan panty shorts seperti itu dikenakan oleh para atlet saja karena mereka memang membutuhkan outfit yang membebaskan gerakan mereka. Celana yang terlalu pendek dan menggunakan bahan tipis hingga nyaris menampakkan bokong kurang enak dilihat, apalagi jika Anda memakainya di tempat umum.

Kenakan denim cut-off yang old-school
Celana pendek jeans dengan aksen guntingan kasar memberi kesan old-school, sekaligus pembangkang. Celana seperti boleh dibilang sama klasiknya dengan t-shirt putih, karena itu mudah dipadukan dengan atasan apa saja.

Jika Anda tak bisa menemukan celana pendek seperti ini di toko, Anda bisa membuatnya sendiri. Ambil jeans yang warnanya sudah pudar atau sudah bosan Anda kenakan, lalu potong hingga bagian lututnya. Kemudian, tarik benang-benangnya, sedikit demi sedikit supaya potongannya terlihat lebih natural, sampai Anda mendapatkan ukuran panjang yang Anda inginkan. Tetapi...

Jangan memotongnya terlalu pendek
Anda tahu apa tanda bahwa Anda mengenakan celana yang terlalu pendek? Bagian saku dalamnya mencuat keluar melalui sisi bawah guntingan celana. Kantung dalam seharusnya tidak terlihat dari luar, kan?

Kenakan sporty shorts
Jika Anda enggak pede memakai celana pendek yang menampakkan paha, Anda bisa memilih celana pendek selutut atau sedikit di atas lutut. Pilih juga yang modelnya sporty, lalu padukan dengan kaus ala surfer-girl. Agar tidak terkesan terlalu tomboy, kenakan celana berwarna gelap yang pas di bagian pinggul dan paha.

Jangan mengenakan sepatu setinggi lutut
Entah itu boots atau gladiator shoes, memadukannya dengan celana pendek hanya akan membuat kaki Anda terlihat pendek. Apalagi jika Anda mengenakannya saat sedang jalan-jalan di mal. Anda tak ingin jadi perhatian orang, dengan cara yang negatif, kan?

Hati-hati mengenakan shorts yang mengembang
Sebagus apa pun atasan yang Anda kenakan, jika Anda memadukannya dengan celana pendek berbahan tebal dan menggembung, hanya akan membuat proporsi tubuh Anda terlihat kurang baik. Pinggul akan terlihat lebih lebar dari yang sebenarnya. Pilih celana pendek dengan ujung yang menyempit di bagian bawah. 

Jangan mengenakan bahan bermotif dari atas ke bawah
Pakaian model pekerja bengkel atau overall mungkin memang keren. Tetapi sebaiknya tidak mengenakan celana pendek bermotif dengan atasan yang matching. Pakaian seperti ini terkesan seperti seragam penjaga counter makanan di food court. Manis dipakai oleh mereka, tetapi tidak untuk Anda.

Jangan takut bermain warna
Jangan terjebak dengan kombinasi warna yang itu-itu saja. Misalnya, memilih celana pendek jeans, atau celana pendek hitam, dan memadukannya dengan atasan putih atau hitam. Kenakan atasan yang lebih berwarna. Saat berlibur, apalagi ke pantai, tidak ada aturan sama sekali dalam hal mengombinasikan warna. Jadi, uji keberanian Anda untuk memadukan warna saat ini.

Beli sporty shorts berwarna cerah
Siapa bilang celana untuk olahraga harus yang berwarna hitam, biru tua, atau kelabu? Untuk jogging di jogging track di perumahan, atau di Senayan, sesekali kenakan celana pendek berwarna genjreng. Agar tidak terlalu mencolok, kenakan atasan yang lebih bernuansa netral. Jadi, balikkan konsep berpakaian Anda: kenakan bawahan yang colourful, dan atasan yang netral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com