Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Efek Buruk Smartphone

Kompas.com - 18/06/2010, 14:19 WIB

KOMPAS.com — Kehadiran smartphone seperti BlackBerry, iPhone, atau Nokia Communicator memang cukup fenomenal karena menawarkan berbagai keunggulan dalam berkomunikasi. Karena fungsinya yang seperti komputer mini, banyak yang kemudian tergila-gila.

Ke mana pun kaki melangkah, pengguna smartphone terus menatap layar ponsel seolah tak ingin terlewat hal penting. Namun, berhati-hatilah, penggunaan smartphone yang terlalu intens bisa membawa bencana.

Bila Anda adalah satu dari 10 juta pengguna BlackBerry, iPhone, atau Nokia Communicator, waspadai dampak buruk berikut ini:

1.  Menimbulkan kecanduan Kemampuannya untuk terus terhubung selama 24 jam nonstop selama 7 hari membuat pengguna smartphone selalu update dengan berita apa pun, termasuk untuk ngobrol dengan teman.

Kesenangan yang timbul ketika menerima e-mail, SMS, atau pesan ditengarai akan menimbulkan kesenangan tersendiri bagi para crackberry, istilah untuk para penggila BlackBerry. Lambat laun hal ini akan menimbulkan kecanduan. Penelitian yang dilakukan tim dari Rutgers University menyebutkan, untuk menyembuhkan pecandu smartphone, terapi yang digunakan sama seperti terapi untuk pecandu narkoba.

2. Mengganggu tidur Jujur saja, suara "tring" dari ponsel yang menandakan ada e-mail atau pesan baru yang masuk akan membuat kita penasaran untuk mengintip isinya. Keasyikan ini bisa terus berlanjut hingga malam hari, waktu untuk beristirahat dan memulihkan energi.

Cukup banyak penelitian yang menyebutkan dampak buruk kurangnya waktu tidur. Mulai dari berkurangnya produktivitas kerja, naiknya jumlah kecelakaan, hingga tubuh jadi gampang diserang penyakit. Karena itu, matikan ponsel menjelang waktu tidur agar Anda bisa beristirahat.

3. Mengurangi produktivitas Tak ada yang menyangkal kecanggihan ponsel masa kini untuk memenuhi seluruh kebutuhan komunikasi. Namun, alat ini bisa menyebabkan kecanduan, mengganggu konsentrasi, bahkan merampas waktu tidur.

Penelitian yang dilakukan tim dari MIT Sloan School of Management tahun 2007 menunjukkan penggunaan BlackBerry memiliki dampak negatif di lingkungan kerja, seperti tidak terpenuhinya tenggat kerja akibat konsentrasi yang terbagi antara pekerjaan dan si ponsel pintar.

4. Merusak otak Dampak buruk radiasi ponsel terhadap kesehatan memang masih jadi kontroversi, namun beberapa penelitian menunjukkan radiasi ponsel bisa memicu tumor otak dan insomnia. Terlalu sering menatap ponsel juga bisa menyebabkan rasa mual dan sakit kepala.

5. Membahayakan mata Berlama-lama memelototi teks berukuran kecil di layar ponsel bisa menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, dan mata kering. Karena itu, jagalah agar ponsel Anda berjarak 40-50 sentimeter dari wajah.

6. Membuat otot kaku Belakangan ini cukup banyak orang yang datang ke ruang praktik dr Michael Triangto, SpKO dengan keluhan nyeri pada lengan bawah yang berlanjut ke lengan atas, bahkan ada yang sampai nyeri di bahu dan tengkuk. Setelah dievaluasi ternyata mereka terlalu banyak menggunakan smartphone-nya.

"Otot-otot tubuh tidak selalu siap dalam mengantisipasi kerja yang berlebihan seperti itu. Akibatnya asam laktat akan tertimbun dan menimbulkan nyeri pada otot-otot yang bersangkutan," papar dr Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com