Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Label Organik Jadi Alasan Makan Berlebih

Kompas.com - 19/06/2010, 09:49 WIB

Kompas.com - Label "organik" pada makanan ternyata bisa membuat seseorang makan lebih banyak. Hal ini disebabkan banyak orang mengira organik berarti mengandung sedikit kalori sehingga tak masalah jika makan dengan porsi lebih banyak.

Sebelumnya berbagai penelitian juga menunjukkan label makanan sering menimbulkan mispersepsi. Misalnya saja label "low fat" yang dianggap memiliki sedikit kalori. Sedangkan makanan yang berlabel "low cholesterol" diyakini banyak orang berarti mengandung sedikit lemak.

Makanan yang berlabel organik sendiri oleh kebanyakan orang dipakai sebagai jaminan kesehatan. "Makanan organik dianggap sebagai makanan sehat yang rendah kalori, padahal faktanya tidak demikian," kata Johanthan P.Schuldt, peneliti dari University of Michigan, AS.

Karena dianggap rendah kalori, akibatnya banyak orang makan lebih banyak dari seharusnya. Persepsi bahwa makanan organik identik dengan kesehatan juga membuat orang menukar kebiasaan sehat, seperti olahraga untuk mengurangi berat badan, dengan makanan organik.

Meningkatknya kesadaran masyarakat akan kesehatan membuat makanan organik menjadi populer. Penjualan bahan pangan organik di AS menunjukkan peningkatan pesat dalam dua dekade terakhir, naik dari 1 miliar dollar AS tahun 1990 menjadi 25 miliar dollar AS di tahun 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com