Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kondisi Hindari Impotensi

Kompas.com - 30/06/2010, 08:57 WIB

KOMPAS.com — Sejalan dengan pertambahan usia, seorang pria memerlukan waktu lebih lama dan rangsangan lebih banyak untuk mendapatkan ereksi. Tentu saja, siapa pun bisa menjadi cemas dan tertekan karena kehilangan kemampuan alat vitalnya. Akan tetapi, sebenarnya banyak yang bisa diperbuat untuk mengusahakan agar Anda tidak sampai mengalami impotensi. 

Berikut ini beberapa cara untuk menjaga agar alat vital Anda dapat terus berfungsi dengan baik.

- Perhatikan asupan makan Makanan yang buruk untuk jantung Anda, buruk pula akibatnya untuk kemampuan ereksi. Penelitian menunjukkan pola makan yang mengganggu sirkulasi darah ke bagian arteri koroner, kurang serat, dan tinggi lemak, juga akan menganggu kelancaran darah ke organ intim. Aliran darah itu diperlukan untuk membuat penis tidak loyo.

- Menjaga berat badan Kegemukan bisa mendatangkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes yang bisa merusak saraf di seluruh tubuh. Bila saraf yang terkena berada di sekitar organ reproduksi, akibatnya adalah impotensi. Karena itu, pertahankan berat ideal Anda. Penelitian juga menunjukkan kelebihan timbangan dapat menyebabkan panjang penis berkurang.

- Hindari tekanan darah tinggi dan kolesterol Kadar kolesterol tinggi atau hipertensi bisa merusak pembuluh darah, termasuk di bagian yang membawa darah ke area penis. Sering kali hal ini menyebabkan impotensi. Secara teratur, periksa kadar kolesterol dan tekanan darah Anda. Bila sudah termasuk tinggi, segera lakukan upaya penurunan.

- Kurangi alkohol Memang belum ada penelitian yang menyebutkan konsumsi alkohol dalam skala sedang dan ringan bisa mengganggu kemampuan ereksi. Namun, hobi menenggak alkohol dalam jangka panjang bisa merusak lever, saraf, dan hormon yang diperlukan untuk menghasilkan ereksi. Alkohol adalah depresan yang berfungsi memperlambat refleks, termasuk dalam olah seksual.

- Olahraga teratur Banyak penelitian mengenai korelasi antara gaya hidup pasif atau kurang aktivitas fisik dengan disfungsi ereksi. Olahraga seperti lari, renang, dan olahraga aerobik lain terbukti membantu para pria menjaga "kejantanannya". Semakin bugar tubuh Anda, semakin sering Anda mampu berhubungan seksual.

- Hindari steroid Obat yang tergolong anabolic steroid sering dipakai para atlet atau orang yang ingin membesarkan otot. Obat golongan ini bisa mengganggu kerja testis dalam menghasilkan testosteron.

- Berhenti merokok Merokok bisa merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke penis. Nikotin dalam rokok juga akan menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang memicu gangguan sirkulasi darah ke penis.

- Jauhi stres Stres psikologis akan meningkatkan kadar hormon adrenalin, yang bisa membuat pembuluh darah berkontraksi. Karena itu, kelola stres Anda dan lakukan kegiatan untuk merileksasi pikiran dan emosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com