Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Serangkai Pengantar Tidur

Kompas.com - 30/06/2010, 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda sering mengalami gangguan sulit tidur atau insomnia? Ada cara alami untuk mengatasinya, yakni dengan memanfaatkan pala, kangkung, dan seledri.

Salah satu kiat agar tubuh senantiasa bugar adalah tidur cukup dan berkualitas. Masalahnya, banyak orang sekarang kurang tidur gara-gara mengalami gangguan tidur atau insomnia.

Faktanya, 30-50 persen penduduk dunia menderita insomnia, dan 10 persen di antaranya masuk kategori insomnia kronis. Meski tubuh sudah cukup lama terbaring di kasur, tak kunjung bisa terlelap.

Penyebab utama insomnia adalah stres. Penderita insomnia biasanya punya daya konsentrasi yang lemah dan mengalami kepenatan dalam tingkat parah. Kecukupan tidur Anda tidak diukur dari lamanya waktu tidur, tetapi lebih pada kualitas tidur. Tidur dikatakan berkualitas jika Anda terbangun di pagi hari dalam keadaan bugar.

Masalah insomnia juga dialami Iwan. Sudah hampir setengah tahun ini ia baru bisa terlelap menjelang pagi hari. Meski sudah mengonsumsi obat tidur, tetap saja ia susah tidur.

Salah seorang teman menyarankan agar Iwan mengonsumsi ramuan tradisional berbahan baku kangkung, pala, dan seledri. Setelah rutin minum jus tiga bahan itu, beberapa hari kemudian ia bisa tidur nyenyak.

“Tiga bahan itu dijus. Biar enak, tambahkan buah seperti semangka, melon, belimbing, atau satu sendok madu,” kata Iwan.

Efek Menenangkan Di Indonesia, sejarah penggunaan pala dan kangkung sebagai herbal untuk mengatasi insomnia, secara turun temurun sudah berlangsung selama ratusan tahun. Literatur paling tua ditulis oleh Mevrouw J. Kloppenburg-Versteegh, seorang wanita Belanda.  

Dia menulis berdasarkan apa yang diamati dan didengar dari masyarakat sekitar, serta yang sudah dipraktikkan sendiri. Cetakan ketiga buku itu diterbitkan tahun 1912, judulnya Werken en Raadgevingen betreffende het gebruik van Indische Planten, Vruchten enz (Cara dan Nasihat Mengenai Penggunaan Tanaman Indonesia, Buah-buahan, dll). Literatur itu juga menyebut bahan lain yang berkhasiat sebagai obat insomnia adalah cabe puyang (cetakan ke-12 tahun 1968).

Seledri juga sudah lama dipakai di Indonesia maupun di belahan bumi lain sebagai obat untuk mengatasi insomnia. Catatan terlama mengenai seledri, khasiatnya sudah dirasakan oleh bangsa Mesir kuno (zaman sebelum Masehi). Seperti diungkapkan Adriana Suwono dari Herbacare, dibandingkan dengan kangkung dan pala, seledri tidak secara langsung dipakai untuk meredakan insomnia. Seledri lebih memiliki efek menenangkan dan menurunkan darah tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com