Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minuman Energi Bukan Pengganti Ion

Kompas.com - 05/07/2010, 09:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Di TV berseliweran iklan minuman dengan beragam manfaat. Ada yang diakui sebagai minuman pendongkrak energi, pengganti ion, juga peningkat konsentrasi.

Sayang, kita kerap keliru dan mencampuradukkan satu sama lain. Kadang disamakan antara minuman pengganti ion dan minuman berenergi atau pendongkrak stamina.

“Minuman pengganti ion sangat berbeda dengan minuman energi. Dari kadar kandungannya saja sudah berbeda,” terang ahli nutrisi dari Sehati Emmilia E Achmadi, Msc, yang ditemui Sehatnews dalam sebuah talkshow bertajuk Berbagi Pengalaman Meraih Prestasi, Jumat (2/7/2010) di Kidzania Jakarta.

Minuman energi menurut Emmilia adalah minuman yang telah diracik sedemikian rupa serta mengandung gula dan zat kimia lain. Oleh sebab itu, minuman ini sangat berbeda dengan minuman pengganti ion yang mengandung segala zat yang mirip cairan tubuh, seperti natrium dan kalsium.

Pengguna kedua jenis minuman ini, kata Emmilia, haruslah berhati-hati. “Dengan iming-iming tubuh kembali segar bukan berarti minuman itu dapat menggantikan cairan tubuh,” tambahnya.

Sebaiknya sebagai konsumen kita mesti pandai memilah produk yang sesuai dengan kebutuhan. Bila habis berolahraga berkeringat dan butuh pengganti cairan tubuh, maka asuplah minuman pengganti ion.

Adapun bila ingin melakukan kegiatan yang membutuhkan energi lebih besar dan memakai tenaga fisik besar, maka asuplah minuman energi. “Jangan salah pilih, sebab fungsinya juga akan berbeda” terang Emil. (fen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com