Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Ruangan AC Tubuh Tak Berkeringat?

Kompas.com - 14/08/2010, 11:47 WIB

KOMPAS.com — Profesi yang digeluti perempuan semakin bervariasi, baik di dalam ruangan maupun di lapangan. Pekerjaan di luar ruangan identik dengan aktivitas yang dinamis dan mengandalkan gerak, sedangkan pekerjaan di dalam ruangan, apalagi dalam ruangan berpendingin udara, minim aktivitas yang mengurangi produksi keringat.

Apa pun pekerjaan Anda, di mana pun aktivitasnya, menjaga kesegaran tubuh tak ada bedanya. Hanya saja, karena merasa bekerja dalam ruangan ber-AC, perempuan cenderung tak memerhatikan masalah bau badan. Padahal, keringat tak hanya diproduksi karena aktivitas yang bergerak, tetapi juga karena pengaruh emosi.

Dr Hanny Nilasari, SpKK, dermatologist dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, mengatakan, kebanyakan perempuan menyangka bahwa mereka yang bekerja di ruangan ber-AC tidak akan mengalami masalah bau badan.

"Selama ini banyak perempuan yang bekerja dalam ruangan AC mengira, keringat yang diproduksi oleh ketiak pasti lebih sedikit dibanding mereka yang bekerja di luar ruang," kata dr Hanny, dalam talkshow pada rangkaian acara kampanye nasional bertajuk "Sejuta Kesan Rexona Dryness Challenge" di Atrium Palembang Square, Palembang, Juli lalu.

Menurut dr Hanny, dalam keadaan tegang, tubuh akan bereaksi mengeluarkan keringat yang dikenal dengan emotional sweat. Hal ini tentu saja akan memicu bau badan dan penampilan yang kurang mendukung, seperti timbulnya noda pada pakaian di area bawah lengan.

Keadaan tegang seperti ini tentunya dialami semua perempuan pekerja, baik di dalam ruangan maupun di lapangan. Maka, meskipun udara di dalam ruangan sejuk, tetapi jika ketegangan mulai menguasai emosi saat rapat atau presentasi, misalnya, keringat tetap berproduksi.

Selain keadaan tegang, kata dr Hanny, udara hangat dapat juga memicu tubuh untuk mengeluarkan keringat yang nantinya akan memicu bau badan.

"Masalah bau badan ini bisa diatasi dengan penggunaan deodoran, sekaligus menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh," tambahnya.

Pilih produk perawatan tubuh yang mengandung bahan aktif anti-perspirant dan deodorizer. Kandungan inilah yang berfungsi mengurangi keringat dan membunuh bakteri penyebab bau badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com