Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permen Asam Lebih Bahaya dari Permen Manis?

Kompas.com - 24/08/2010, 11:04 WIB

Kompas.com - Manisnya permen sangat disukai anak-anak, namun para orangtua menganggap permen manis merupakan camilan yang harus dibatasi karena bisa merusak gigi. Namun riset menunjukkan, permen yang rasanya asam ternyata lebih berbahaya dari permen manis dalam menyebabkan gigi berlubang.

Makanan yang memiliki rasa asam memang bisa meningkatkan risiko erosi gigi yang berujung pada gigi berlubang. Di mulut, bakteri yang hidup di mulut akan mengubah sebagian gula dan karbohidrat yang dimakan menjadi asam yang akan menjadi endapan lengket yang disebut plak gigi. Erosi yang ditimbulkan plak akan menciptakan lubang-lubang kecil pada permukaan email, yang awalnya tidak terlihat.

Karena itu, menurut para peneliti dari College of Dentistry, University of Iowa, Amerika, permen asam justru lebih menyebabkan erosi ketimbang permen manis yang biasa.

Dalam penelitian yang mereka lalukan, terbukti erosi dan lubang kecil di gigi lebih mudah terjadi jika email gigi terpapar permen terasa asam dibandingkan dengan permen yang rasanya manis. Kendati begitu, baik permen manis atau asam sebenarnya sama-sama menyebabkan erosi pada email gigi, namun kadarnya lebih besar pada permen yang rasanya asam.

Itu sebabnya mereka yang hobi mengunyah permen atau yang memiliki kadar saliva (air liur) sedikit, sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi permen berasa asam. Walaupun secara alami saliva melindungi gigi dari erosi, namun dampaknya kurang jika terpapar permen asam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com